Ini Akibatnya Kalau 'Resign' Tanpa Pikir Panjang

Karla Farhana diperbarui 29 Jul 2016, 12:49 WIB

Fimela.com, Jakarta Ketika kamu memiliki masalah dengan perusahaan, atasan, atau bahkan teman sekantor, rasanya ingin sekali cepat-cepat menghilang. Kamu marah, malu, dan tak ingin lagi berada di lingkungan tersebut. Emosi memang kerap kali membuat seseorang memutuskan sesuatu dengan cepat tanpa pikir panjang. 

Sebagian orang bahkan memutuskan untuk resign dari perusahaan bukan hanya karena emosi dan soal harga diri sebagai karyawan di perusahaan tersebut. Tapi, sebagian dari mereka beranggapan resign adalah pilihan yang keren dan paling berani. Pasalnya, tak semua karyawan berani langsung mengambil keputusan tersebut. 

Pertama, ada yang takut diasingkan dan dianggap 'sok' oleh karyawan lain. Atau, ada juga yang takut tak mendapat pekerjaan lain yang lebih baik. Di kemudian hari, mereka akan menanggung malu ketika bertemu dengan mantan bos atau rekan kerja saat kondisimu justru semakin buruk dari sebelumnya. 

Sebuah video yang disebarkan lewat Facebook menceritakan seorang karyawan yang tidak setuju dengan kepemimpinan atasannya. Dia memilih untuk resign. Dia pikir, reisgn merupakan pilihan yang keren. Dia akan dianggap pemberani. Cerdas. Keren, dan sebagainya. Perusahaan akan kehilangan satu karyawan yang paling berharga. Namun, ternyata itu hanya ekspektasinya. 

Faktanya, ketika dia menyatakan untuk keluar, tak ada yang mengaggapnya keren. Bahkan, karyawan lain tak peduli. Bukannya dianggap keren, posisinya malah digantikan oleh seekor anjing. Ya, video ini memang hanya sebuah guyonan. Tapi, ini mengingatkanmu untuk selalu memikirkan setiap keputusanmu matang-matang.