Fimela.com, Jakarta Seorang wanita berusia 53 tahun bernama Wen Li memutuskan untuk mengabadikan hidupnya untuk merawat anjing-anjing terlantar dengan membuat rumah penampungan bagi anjing liar di Kota Pingliang di Provinsi Gansu, China. Untuk memuluskan niatnya itu, Wen Li rela berhenti bekerja sebagai guru dan menghabiskan seluruh tabungan hidupnya untuk mengubah sebuah rumah yang tak layak menjadi rumah huni yang nyaman dan hangat bagi anjing terlantar.
Sejak tahun 2011, rumah penampungan yang didirikan Wen Li, saat ini sudah menampung dari 220 anjing liar. Baik yang didapatnya langsung dari jalan atau pun dari aktivis pecinta anjing. Wanita baik hati itu memperlakukan anjing seperti "boneka-boneka kecil " dan menyebut dirinya "nenek" dan merawat anjing seperti "cucunya" sendiri.
Ketika ditanya mengapa ia berhenti dari pekerjaannya untuk merawat anjing-anjing liar, Wen menjawab bahwa dia hanya tidak bisa meninggalkan anjing-anjing terlantar. Menurutnya merawat anjing ini adalah tanggung jawabnya sebagai manusia. "Setiap orang yang memiliki hati nurani akan melakukan hal yang sama. Dapatkah Anda membayangkan apa yang akan terjadi di kota ini jika kita meninggalkan semua anjing itu?" katanya.
Selama lima tahun, banyak suka duka yang dialami Wen dalam merawat anjing-anjingnya. Ia mengaku semakin banyak anjing liar yang ditampungnya, semakin besar beban biaya yang harus dikeluarkannya. Wen juga harus menangani semua tugas sehari-hari sendiri, membersihkan tempat penampungan, makan anjing dan memberi mereka suntikan. Dia telah berusaha untuk mempekerjakan orang untuk membantunya paruh waktu, tetapi mereka semua pergi karena upah yang rendah dan kondisi buruk.