Fimela.com, Jakarta Meskipun sudah dijaga sedemikian rupa, namun tampaknya cintamu memang tak sedalam yang aku pikirkan sehingga tidaklah heran bila kamu bisa tergoda dengan bunga yang lain. Tadinya kupikir kisah cinta kita akan berakhir bahagia seperti cerita-cerita dalam dongeng yang sering kubaca waktu kecil, ternyata kenyataannya hidup tidak seindah itu.
Ditinggal kekasih hati pergi karena orang lain tentu rasanya akan lebih sakit ketimbang kamu putus karena sudah berbeda pandangan. Tapi, jangan terlalu bersedih karena dari permasalahan tersebut kamu bisa mengambil banyak pelajaran berharga untuk kedepannya. Katakan kepada dia yang telah melukai hatimu,”Terima kasih untuk lukanya yang sangat indah.”
Kamu jadi tahu bahwa si dia bukanlah pria yang baik untukmu. Baguslah jika hubunganmu berakhir sebelum kamu dan si dia memutuskan untuk ke jenjang yang lebih serius, yakni pernikahan. Karena si dia selingkuh, kamu jadi tahu seperti apa dia sebenarnya. Dia bukanlah orang yang pantas untuk kamu tangisi.
Mungkin dia tidak setia, tapi pasti ada orang yang akan setia menjaga cintamu selamanya. Bukan hanya dari buku, tapi pengalaman juga bisa menjadi guru yang terbaik untukmu. Karena keburukannya membuatmu mengenal apa itu arti dari kata setia dan tidak. Setelah si dia yang tidak setia pergi, maka kini adalah saatnya kamu untuk belajar apa itu kesetiaan. Tenang, Tuhan pasti akan menggantikan yang lebih baik untukmu.
Kamu akan tersadar kalau kebahagiaan itu bisa didapatkan di mana saja. Ya, kalau kamu ingin hidup bahagia, maka semuanya bergantung pada dirimu sendiri, bukan orang lain. Jangan menyesal dengan apa yang terjadi di dalam hidupmu. Jika itu pengalaman pahit, maka telanlah dalam-dalam hingga ke dasar, jika itu memori indah, maka sudah sepantasnya kamu membagikannya dengan orang lain yang sudah membuatmu tersenyum setiap harinya.