Mendekatkan diri pada Yang Maha Kuasa, itulah keseharian artis yang telah membintangi puluhan judul film di era itu. Kini, ia tidak segan menolak apabila mendapatkan tawaran kembali bermain film. (Nurwahyunan/Bintang.com)
"Sudah titik kejenuhan. Saya berpikir, uang boleh banyak tapi saya tidak bahagia karena tidak berkah. Beribadah adalah yang saya prioritaskan, walau memang kerja juga adalah ibadah," terang Eva di acara reuni artis lawas. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Pemeran dalam film 'Intan Perawan Kubu' (1972) itu lebih banyak disibukkan dengan mengikuti pengajian dan majelis Taklim. (Nurwahyunan/Bintang.com)
"Hari-harinya sekarang ngaji, ikut majelis taklim karena kewajiban kita menuntut ilmu," ucap Eva Arnaz ditemui dalam acara reuni artis lawas di Kafe Safari, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (25/7/2016). (Nurwahyunan/Bintang.com)
Tidak hanya sekedar mengikuti majelis taklim, perepuan kelahiran Bukit Tinggi, Sumatera Barat, 58 tahun silam ini juga beberapa kali mengisi tausiah. (Nurwahyunan/Bintang.com)
"Sering sih kalau isi-isi tausiah, tapi itu cuma sekedar sharing aja. Kalau diminta soal yang lain saya bukan ahlinya," jelas pemeran dalam film 'Asmara Perawan Metropolitan'. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Meski sering mengisi tauziah, Eva Arnaz enggan disebut dirinya sebagai Ustadzah. Ia menyadari bahwa ilmu yang didapat selama ini belum cukup. (Nurwahyunan/Bintang.com)