Fimela.com, Jakarta Karakter Pikachu dengan mata sedih bertebaran di sebuah jalan di Suriah, sementara Charizard bertengger di dekat jihadis yang tengah menggendong senjata. Sebagaimana diwartakan Independent, gambar menyolok tersebut merupakan karya Khaled Akil, satu dari beberapa aktivis dan seniman yang menggunakan 'demam' Pokemon Go untuk menarik perhatian dunia.
Pada sejumlah potret yang diunggah di situs Akil, beberapa karakter dari permainan ponsel pintar yang tengah jadi hype itu dikombinasikan dengan foto berita dari sederet daerah konflik di Suriah, di mana sekarang telah berlangsung selama enam tahun dan membuat setidaknya 280.000 orang meregang nyawa.
Salah satu potret yang muncul dimaksudkan untuk memperlihatkan sejumlah bangunan yang harus jadi puing karena tak kuasa menahan ledakan bom, juga asap yang timbul dari bangkai mobil. Sebagaimana diwartakan abc.net.au, seorang anak terlihat berjalan dengan serakan bangunan di sekitar bersama dengan Pikachu yang telinganya lesu.
Pada potret lain, seorang anak lelaki terlihat menuntun sepeda dengan karakter Vaporeon berada di sampingnya. "Ide ini muncul ketika aku membaca berita dan melihat kabar tentang Suriah dicampurkan dengan Pokemon Go," tutur Akil, sebagaimana diwartakan abc.net.au.
Pokemon Go diketahui menggunakan satelit untuk menentukan lokasi, grafis, dan kamera untuk menangkap sejumlah karakter permainan dengan sentuhan latar dunia nyata. Karenanya, Akil menganggap itu sebagai kesempatan baik untuk membalikkan arah ke kawasan konflik.