Fimela.com, Jakarta Suatu hari Sara Wijayanto tampil sebagai bintang tamu dalam acara televisi, sedangkan Demian Aditya sebagai host-nya. Namun, sejak pertemuan pertama itu, mereka tak bertemu lagi. Lazimnya pertemuan pertama, baik Demian dan Sara belum muncul benih-benih cinta di antara mereka.
"Setelah pertemuan pertama sih belum ada rasa apa-apa, karena memang pada saat itu kita cuma sebatas bintang tamu dan hostnya," kata lelaki kelahiran Tegal, 19 Juni 1980 kepada Bintang.com, lewat surat elektronik, Jumat (22/7/2016).
Baca Juga
Rupanya, sekitar tiga tahun kemudian mereka bertemu kembali dalam sebuah acara off air yang sama. Dalam pertemuan kedua itu, rupanya Demian memiliki kesan tersendiri terhadap perempuan kelahiran Jakarta, 6 Mei 1979 itu. Sang ilusionis itu menilai Sara memiliki kepribadian yang menarik.
"Punya rasa sama Sara itu mungkin setelah dari pertemuan kedua, ketika sehabis dalam satu acara bersama. Setelah itu saya merasa Sara memiliki kepribadian yang cukup menarik," jelas Demian memberikan penilaian.
Demian mengakui, sebenarnya memutuskan berpacaran dengan Sara itu bisa dibilang keputusan yang tak gampang. Menoleh sejenak ke belakang, saat itu sempat beredar gosip yang tak mengenakan terkait persoalan rumah tangganya dengan Yulia Rachman. Namun, berkat kejadian itu, Demian melihat kepribadian Sara yang sebenarnya. Seiring waktu berjalan Demian memacari Sara sekitar setahun sebelum akhirnya memutuskan menikah.
"Sekitar satu tahun, tapi berapa lamanya pastinya kurang tahu juga. Soalnya, pada saat mau pacaran gak pernah ada kata “Kita pacaran yuk” atau apapun yang sekiranya menandai bahwa mulai hari itu kita pacaran," jelas lelaki yang pernah memenangi kompetisi Abang-None Jakarta sebagai Abang Persahabatan 2000 dan Abang Favorit 2002.
What's On Fimela
powered by
Gosip Negatif dan Pernikahan
Demian dan Sara melewati masa pacaran sangat berkesan. Saat itu mereka masih ada imbas dari gosip yang tak mengenakan. Namun, mereka menghadapinya bersama-sama. Selain itu, yang paling berkesan bagi Demian adalah ia mulai mendapat sebuah pemahaman baru tentang dunia lain. Terkait gosip tersebut, mereka menilai hal itu bukanlah tantangan terberat selama berpacaran.
"Bisa dibilang mungkin nggak ada yah, selain kita berdua yang harus melapangkan dada terhadap orang-orang di luar sana yang masih sangat termakan dengan gossip negatif tentang kita berdua. Selebihnya, sih, bisa dibilang nggak ada," kata Demian.
Pernah memberi bunga kepada Sara saat berpacaran? Demian tertawa.
"Kayaknya nggak pernah deh. Karena buat saya pribadi itu bukan simbol kasih sayang. karena bunga bisa layu dan juga mati. Yang benar-benar simbol kasih sayang itu adalah memberikan kasih sayang yang real dan juga perhatian untuk Sara," ungkap Demian.
Hubungan kedua insan ini, kian hari makin lengket. Mereka pun sepakat untuk melanjutkan hubungan ke jenjang yang lebih serius, pernikahan. Demian menjelaskan hal yang membuatnya menikahi Sara karena ia satu-satunya wanita yang bisa mencintainya sepenuh hati tanpa pamrih. Sebelum menikahi Sara, Demian sempat berpuasa Senin-Kamis.
"Buat saya dia adalah wanita yang paling berbeda dari semua wanita yang pernah saya temui dalam hidup saya. Sara orang yang tepat untuk memulai kembali (berumah tangga)," tegas Demian. "Karena pada saat itu bisa dibilang masih agak trauma sama yang namanya pernikahan," sambungnya.
Pernikahan Demian dan Sara berlangsung di sebuah hotel di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Kamis, 22 Mei 2014 lalu. Karena kebetulan sama-sama kelahiran Jawa, mereka sepakat mengusung tema Jawa. Bagi Demian dan Sara, pernikahan mereka benar-benar sesuai dengan apa yang mereka harapkan dan idam-idamkan.
"Acaranya simple, sakral, dan hanya dihadiri oleh orang-orang yang bener-bener kita kenal. Itu pernikahan yang sempurna. Karena semuanya sesuai dengan yang kami ingingkan. Kita sendiri sampai dengan saat ini masih suka melihat-lihat foto-foto saat pernikahan kita dan selalu merasa momen-momen itu sangat berkesan semuanya," papar Demian.
Usai menikah, Sara selalu memberikan panggilan mesra kepada Demian. Uniknya, panggilan tersebut berubah-ubah, tergantung mood Sara.
"Wuah, panggilan mesra biasanya selalu datang dari Sara, dan itu biasanya suka berubah-ubah tergantung mood-nya Sara. Dari pertama kali sewaktu pacaran manggilnya 'babylove', terus berubah jadi 'cingkrik' yang saya sendiri sampe sekarang gak tahu itu maksudnya apa, terus berubah lagi sampe akhirnya sekarang dipanggil 'bubek' sama Sara," ungkap Demian.
Tantangan Berumah Tangga
Di tengah kesibukan, Demian dan Sara tetap berusaha untuk meluangkan waktu untuk bersama. Biasanya, tiap akhir pekan mereka untuk meluangkan waktu untuk keluarga besar Demian atau Sara. Mereka memiliki komitmen yang sama. Jika satu dari mereka ada yang free, biasanya akan menemani yang bekerja.
"Biasanya dinner dan dilanjutin sama jalan-jalan bareng keluarga dari saya atau Sara, atau bahkan bisa bersamaan dari kedua keluarga. Misalkan, saya sama Sara berdua saja biasanya lebih sering untuk movie date. Kalo misalkan waktunya kita berdua sedang kosong," papar lelaki yang sempat melakukan aksi spektakuler dikubur di dalam semen selama 70 jam lebih.
"Kadang-kadang, kalau kita berdua sudah merasa penat dengan rutinitas sehari-hari biasanya kita memutuskan untuk berlibur keluar kota atau jika memungkinkan keluar negeri," tambah Demian.
Selama berumah tangga, Demian banyak belajar dari Sara. Ia mengaku dulu tipikal orang yang tak pernah mau mengutarakan masalah dan memilih untuk diam.
"Tapi semenjak kenal dengan Sara saya diajarkan untuk apapun itu yang dirasakan lebih baik diutarakan, supaya orang yang bersangkutan tau apa yang salah atau tau apa yang seharusnya diubah. Karena kalo tidak diceritakan maka tidak akan memecahkan permasalalahannya itu sendiri," jelas Demian yang juga memuji Sara yang selalu mengurusinya dengan baik.
Kini, usia perkawinan mereka berjalan lebih dari dua tahun. Namun, hingga kini mereka belum juga dikaruniai momongan yang sangat mereka idam-idamkan. Mereka berusaha untuk saling mendukung dan berpegangan tangan. Mereka yakin Tuhan pasti punya rencana sendiri yang tak mereka pahami.
"Doakan saja semoga kita bisa dapet momongan sesegera mungkin," harap Demian.