Festival yang digelar dipanggung terbuka dengan udara dingin itu akan digelar selama tiga kali dalam tiga bulan yang berbeda. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Pada pembuka Ijen Summer Festival, menyuguhkan dua musisi jazz dalam negeri, yaitu Syaharani & Queenfireworks dan Nita Aartsen. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Syaharani saat hadir dalam konferensi pers Ijen Summer Jazz di Rolling Stone Cafe, Ampera, Jakarta Selatan, Kamis (21/7/2016) menyambut antusias konser didataran tinggi Ijen, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi. (Deki Prayoga/Bintang.com)
"Yang berbeda pasti suasananya. Di sana bisa lebih detil dan kita (penampil dan penonton) bisa lebih dekat. Jadi akan sangat menyenangkan sekali," ucap Syaharani. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Berbagai persiapan telah dilakukan oleh pemilik nama lengkap Saira Syaharani Ibrahim itu. Selain lagu-lagu populer, ia akan menyuguhkan suguhan spesial. (Deki Prayoga/Bintang.com)
"Kalo bahan, saya dan temen-temen bakalan bawain komposisi dari standar jazz tapi juga bawain dari lagu Syaharani & Queenfireworks. Ada warna-warna bluesnya juga dan bisa kita kombinasikan," tandasnya. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Syaharani mengaku bahwa musik jazz bukan timbul dari industri. Musik jazz merupakan buah dari perkembangan budaya. Jadi bisa bermain dimanapun. (Deki Prayoga/Bintang.com)