Fimela.com, Jakarta Sebuah kisah nyata diangkat menjadi sebuah film dengan tema krimimal investigasi. Film bentuk serial action ini mengisahkan Kapolsek Penjaringan Krishna Murti saat melakukan penertiban di Kalijodo, Jakarta Utara. Krisna percaya bahwa film menjadi media yang bisa memberikan dampak positif bagi citra Kepolisian di mata masyarakat.
"Polisi Indonesia sama seperti polisi Internasional. Kemampuan kami sama baiknya. Dengan film ini, kita sebagai Polisi Indonesia patut berbangga," kata Kombes Krishna saat jumpa pers di Hotel InterContinental, Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis (21/7/2016).
Film Crime + Investigation dengan judul Cleansing Kalijodo sendiri diproduser Myrna Paramita. Cerita yang diangkat pun sangat dikenal masyarakat saat penggusuran Kalijodo dilakukan di tahun 2015 lalu.
Lewat film tersebut, kata Myrna selaku produser, ia merasa harus mendalami kisah penggusuran Kalijodo saat itu.
Terutama saat kisah pemburuan preman Kalijodo, Daeng Azis. "Selama ini kan tahunya polisi di pinggir jalan. Stigma sama seperti orang kebanyakan. Sebenarnya mau lihat, polisi Indonesia melakukan apa sih selain itu? Apa yang dikerjakan? Makanya saya riset," kata Myrna.
Film Cleansing Kalijodo dibintangi Ario Bayu sebagai Krishna Murti, dan Fauzi Baadila berperan sebagai Daeng Azis. Nantinya, film serial Crime + Investigation: Indonesia episode Cleansing Kalijodo akan tayang pada 30 Juli 2016. Selain film Cleansing Kalijodo, akan ada empat serial lainnya yakni Drug Runner Lover, The Mafia Manager, dan The Cult of The Black Jesus. Film ini dibuat khusus untuk tayang di televisi kabel.