Fimela.com, Jakarta Kerjasama atau juga bisa disebut gotong royong, sudah ditanamkan sejak kamu masih duduk di bangku sekolah. Kamu diajarkan untuk saling menolong, kompak, dan bisa bekerja bersama-sama dengan baik. Namun, seiring berjalannya waktu, kamu kemudian tumbuh menjadi individu yang lupa dengan orang lain.
Baca Juga
Meskipun kamu membutuhkan bantuan, kerap kali kamu enggan untuk meminta tolong kepada orang lain. Sebaliknya, ketika kamu melihat orang lain kesulitan, kamu pun enggan untuk menolongnya. Mungkin, sifat individu inilah yang kadang membuatmu tak berhasil melakukan suatu proyek atau pekerjaan.
Mungkin, sebaiknya kamu mencontoh anak-anak sekolah di Jepang. Mereka bukan hanya menanamkan konsep kerjasama, tapi juga mengajarkan mereka apa arti kerjasama. Video di bawah ini menunjukkan, anak-anak SD bermain lompat tali. Tapi, permainan ini tidak seperti lompat tali biasa.
Mereka melompat bersama-sama, dengan cepat, dan juga gerakannya tersinkronisasi. Penasaran bagaimana cara mereka bekerjasama? Simak video di bawah ini.