Fimela.com, Jakarta Lanjutan sidang perceraian antara Dewi Rezer dan Marcellino Lefrandt kembali bergulir di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Kamis, 21 Juli 2016. Isu orang ketiga kembali menyeruak di pengadilan saat beberapa waktu lalu muncul foto Dewi sedang berciuman dengan seorang pria warga negara asing di sosial media.
Menanggapi hal tersebut, Merly Aprilita yang mewakili Dewi Rezer menghadiri sidang perceraian ikut angkat suara. Menurutnya, dirinya sudah mengonfirmasi ke pihak Dewi Rezer dan sang klien sudah mengatakan tidak memiliki hubungan khusus dengan pria bule tersebut.
"Enggak ada (orang ketiga) kok. Saya kontak Dewi, saya sudah sampaikan, katanya enggak ada, mikir perceraian saja berat. Teman dekat ada, teman happy-happy saja," tutur Merly Aprilita di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (21/7/2016).
Namun, saat ditanyai soal kebenaran foto yang beredar luas di media sosial, Merly mengaku tidak tahu-menahu. Dan saat dikaitkan akan mempengaruhi hak asuh anaknya, Dewi mengaku menyerahkan sepenuhnya keputusan soal anak-anaknya pada majelis hakim.
Baca Juga
"Masalah foto Dewi bilang pasrah aja. Memang Dewi mengaku agak sulit berkomunikasi dengan Marcell soal anak, semua pasti yang terbaik hasil keputusan majelis hakim," tuturnya.
Yang pasti, menurut Merly dirinya sebagai kuasa hukum Dewi Rezer akan memperjuangkan hak asuh anak-anak Dewi dengan Marcellino Lefrandt.
"Kita pasti minta hak asuh anak. Sebelumnya ada kesulitan, dibatasi, dan akhirnya mbak Dewi berjuang untuk dapatkan hak asuh. Kalau nantinya enggak berpihak sama Dewi, dia ikhlas kok, toh kan Marcell ayahnya, tapi dia enggak mau dibatasi kayak sekarang-sekarang untuk ketemu sama anak-anak," jelas Merly.
Persidangan perceraian antara Dewi Rezer dan Marcellino Lefrandt yang dilangsungkan hari ini mengagendakan kesimpulan atas jawaban-jawaban. Dari bukti dan saksi yang diajukan kedua belah pihak. Rencananya, pada 4
Agustus mendatang, keduanya akan menghadapi sidang putusan dari majelis hakim terkait gugatan cerai yang diajukan Dewi Rezer.