Good News Today: Sungai Siak, Sarung Tangan, Taman Zamrud

Ega Maharni diperbarui 22 Jul 2016, 17:28 WIB

Fimela.com, Jakarta Wakil Presiden Jusuf Kalla menghadiri acara puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Kabupaten Siak, Riau, Jumat (22/7/2016). Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengapresiasi kehadiran wapres tersebut.

"Semoga dengan kehadiran Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Siak dapat menjadi momentum untuk meningkatkan pelestarian sumber daya alam dan kemakmuran Riau, khususnya masyarakat Siak," kata dia di Kompleks DPRD Siak Sri Indrapura, Siak, Riau, Jumat (22/7/2016).

Dalam kesempatan tersebut, Wapres JK menggantikan Presiden Joko Wododo untuk menyerahkan 68 penghargaan terkait kelestarian lingkungan hidup, antara lain Kalpataru, Adipura, Nirwasita Tantra, dan Adiwiyata Mandiri.

Berdasarkan jadwal rangkaian acara dari Kantor Sekretaris Wapres, setelahnya JK akan melakukan penaburan benih ikan patin di Sungai Siak, mengunjungi Islamic Center Siak, sekaligus melaksanakan Shalat Jumat, dan meresmikan Taman Nasional Zamrud.

Kabar baik selanjutnya datang dari inovasi mengagumkan kembali dibuat oleh anak bangsa. Kali ini oleh Mada Karipura. Remaja lulusan SMA Negeri 2 Batu, Malang, Jawa Timur itu mengembangkan prototipe perangkat yang bisa membantu aktivitas orang dengan gangguan maupun kehilangan penglihatan alias tunanetra.

Awalnya Made mengembangkan perangkat ini untuk membantu aktivitas neneknya yang sudah lanjut usia. ”Setelah beberapa kali percobaan dan atas usulan dari berbagai pihak, saya menyadari bahwa perangkat tersebut akan lebih bermanfaat jika dikembangkan untuk membantu aktivitas para tuna netra," kata Mada.

Kemudian ia pun mengembangkan alat yang bentuknya mirip dengan sarung tangan. Perangkat ini dipasangkan pada jari-jari tangan, oleh karena itu namanya "Jari Jemari Buta".

"Jari Jemari Buta" ini berbasiskan teknologi mikro kontroler Intel memiliki lima macam sensor. Kelima sensor yang ada pada perangkat ”Jari Jemari Buta” memiliki fungsi masing-masing. Sensor cahaya untuk mengetahui gelap atau terang, sensor ultrasonik untuk mengetahui jarak jika pengguna mendekati benda-benda tertentu.

Setelah dua kabar baik di atas, kini kabar baik terakhir datang dari Pusat Penelitian Kehutanan Internasional atau Center for International Forestry Research (CIFOR) yang mengharapkan Taman Nasional Zamrud di Kabupaten Siak, Provinsi Riau bisa menjadi model pencegahan kebakaran hutan dan lahan di Indonesia.

"Taman Nasional Zamrud harus menjadi model dalam mencegah Karhutla. Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2016 yang jatuh pada 5 Juni dan puncaknya akan dilakukan di Riau adalah momentum tepat untuk melangkah maju," kata Peneliti CIFOR, Dr Herry Purnomo di Pekanbaru, Selasa.

Direncanakan Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla akan meresmikan pembukaan Taman Nasional Zamrud, di Kabupaten Siak pada hari Sabtu (23/7).