Fimela.com, Jakarta Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) Sawit, Bayu Krisnamurthi mengatakan, posisi strategis sawit bukan sebuah wacana atau rencana. Komoditas sawit menjadi strategis karena kondisi riil industri ini dan kinerja yang telah ditunjukkan.
Baca Juga
Sawit menciptakan lebih dari empat juta kesempatan kerja petani dan tenaga kerja langsung, dengan sekitar dua belas juta kesempatan kerja tidak langsung. Petani sawit juga menikmati pendapatan yang mencapai empat sampai tujuh kali lebih besar dari pendapatan petani tanaman lain di lokasi yang sama.
"Kondisi ini membuat Bank Dunia mencatat Sawit Indonesia sebagai kontributor nyata pada pengurangan kemiskinan di berbagai daerah dalam 30 tahun terakhir," kata Bayu, dalam acara halal bihalal, BPDP Sawit, di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (21/7/2016).
Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) Kesehatan akan memberikan edukasi hidup sehat pada sejumlah pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di 13 wilayah regional, yang dilaksanakan hari ini.
Menurut Direktur Utama Fachmi Idris, kegiatan ini termasuk dalam program BPJS Kesehatan Goes to School yang sengaja menyasar anak SMP agar mereka peduli terhadap kesehatan dan menghindari rokok.
"Promosi pola hidup sehat pada generasi muda harus dilakukan sejak dini, sehingga diharapkan para pelajar SMP dapat terhindar dari risiko berbagai penyakit. Terlebih, usia 10-19 tahun termasuk kategori usia terbanyak dari total jumlah penduduk Indonesia," katanya, melalui siaran pers, Rabu (20/7/2016).
Kabar baik untuk para ibu, sebuah studi baru dari University of Washington menjelaskan memainkan musik dapat membantu perkembangan otak bayi. Para peneliti di UW Institute for Learning and Brain Sciences (I-LABS), percaya bahwa sesi bermain musik dapat membantu bayi belajar untuk memproses irama baik dalam musik maupun pidato.
Para peneliti mempelajari bagaimana belajar irama musik akan mempengaruhi kemampuan anak-anak untuk mengenali perbedaan irama dalam pidato, dilansir laman Empowher, Kamis (21/7/2016).
Penelitian I-LABS mengambil 39 bayi, berumur sembilan bulan. Semua bayi dan orangtua berpartisipasi dalam serangkaian kegiatan selama sebulan dari 12 sesi permainann yang masing-masing dilakukan selama 15 menit.
"Dalam kedua kelompok itu, kami memberi bayi pengalaman sosial. Diperlukan keterlibatan aktif mereka, termasuk gerak tubuh-ini semua karakteristik yang kita tahu membantu orang belajar," ujar Christina Zhao, seorang peneliti postdoctoral di I-LABS.