Fimela.com, Jakarta Sebuah film inspiratif yang mengangkat tema keluarga kembali menghiasi bioskop Indonesia pekan ini. Bertajuk Untuk Angeline, film yang dibintangi oleh Kinaryosih tersebut merupakan adaptasi dari kisah nyata terbunuhnya Angeline Megawei, seorang bocah asal Banyuwangi yang meninggal lantaran mendapat kekerasan dari ibu tirinya di Bali.
"Film ini frame-nya jelas untuk anak, dan korbannya yang jelas masih anak-anak. Jadi ini film keluarga. Yang kita lakukan bukan membuat cerita baru, tapi kita jadikan itu (kisah nyata Angeline) sebagai inspirasi kita untuk membuat film Untuk Angeline," ucap Leila Nurazizah selaku penulis skenario film Untuk Angeline, saat dijumpai Bintang.com di SCTV Tower, Senayan City, Jakarta Selatan, Selasa (19/7/2016).
Meski mengaku membuat film berdasarkan kejadian nyata yang dialami Angeline, Leila sudah terlebih dulu melakukan riset terkait kasus Angeline dalam penulisan skenarionya. Namun demikian, Leila juga tidak memungkiri ada beberapa adegan yang di dramatisasi demi keperluan film.
"Jadi kita ke pengadilan dan lihat ke lokasi (rumah orang tua angkat Angeline). Kita juga nanya sama ibu kandungnya Angeline karena beberapa pihak saat kita men-development film ini masih jadi objek hukum jadi itu tidak saya jadikan objek riset karena saya menghargai proses peradilan," tuturnya.
Film Untuk Angeline sendiri diperankan oleh Naomi Ivo sebagai pemeran Angeline sebelum terbunuh. Selain itu, nama-nama seperti Kinaryosih dan Teuku Rifnu Wikana juga didaulat sebagai orang tua kandung dari Angeline. Film garapan sutradara Jito Banyu tersebut sudah tayang di seluruh jajaran bioskop Tanah Air mulai hari ini (21/7/2016).