Fimela.com, Jakarta Selain Thailand, Vietnam, dan Kamboja, rute road trip lain yang kerap dilakoni pelancong adalah Malaysia-Singapura. Dengan jarak yang tak terlalu jauh, serta ketersediaan akomodasi memadai, perjalanan lintas negara ini tentu bisa dikatakan tak terlalu sulit, juga (yang terpenting) ekonomis.
Sebagaimana diwartakan Mashable.com, kedua negara itu akan membangun jalur kereta api super cepat sebagai penghubung 'instan'. Direncanakan membentang sejauh 350 kilometer, kereta api tersebut akan 'melemparkan' pelancong dengan kecepatan maksimal 300 kilometer/jam.
Karenanya, seperti dimuat Mashable.com, waktu tempuh Kuala Lumpur-Singapura setidaknya hanya membutuhkan 90 menit. Padahal Channel News Asia mewartakan, perjalanan dengan mobil lewat tol bisa memakan 5 jam dan 11 jam untuk waktu tempuh kereta api biasa.
Proyek ini memang diselenggarakan oleh kedua negara, namun Malaysia mengambil bagian lebih besar karena jalur tersebut sebagian besar membentang di teritori Negeri Jiran. Hanya sepanjang 15 kilometer jalur itu nantinya akan 'berbaring' di Singapura.
Mashable.com melaporkan, konstruksi awal jalur kereta api super cepat ini dijadwalkan pada 2018 dan terus berlanjut hingga 2025. Baru pada 2026 publik rencananya bisa menjajal perjalanan kilat dari atau ke Singapura.