Fimela.com, Jakarta Sebagai aktor, Pamela Bowie tak mau main-main dalam eksplorasi perannya dalam film Winter in Tokyo. Dalam film ini, Pamela yang berperan sebagai gadis Jepang bernama Ishida Keiko, dituntut terbiasa untuk menggunakan bahasa Negeri Samurai.
Pamela mengaku sudah terbiasa dengan bahasa Jepang karena pernah mengecap pelajaran bahasa tersebut ketika duduk di bangku sekolah. Namun, meski begitu ia tetap belajar dengan pelatih dan penerjemah untuk perannya di film Winter in Tokyo. "Paling ada satu line yang diganti dialognya on the spot. Jadi menurut penerjemah aku itu enggak terlalu umum dikatakan di Jepang. Makanya diganti," tutur Pamela Bowie kepada wartawan, Selasa (19/7).
Dengan latar belakang yang mendukung, Pamela sukses menjadi seorang Ishida Keiko, seorang wanita blasteran Indonesia-Jepang yang tinggal di sebuah apartemen di pinggiran Tokyo. Sampai di luar akting pun, ia kerap membawa karakter yang diperankannya tersebut.
Tak ayal, setiba di Indonesia, ia masih dipanggil oleh teman-teman artis yang terlibat maupun kru dengan panggilan Keiko, bukan Pammy sebagai panggilan akrab kekasih Joshua Suherman tersebut.
Selama 17 hari syuting di Jepang, Pamela mengaku berhasil menciptakan Keiko versi dirinya. Ada dialek yang masih melekat pada wanita berusia 22 tahun itu. "Ada satu ciri khas Keiko waktu ngomong 'eng'. Dalam bahasa Jepang itu artinya seperti, ya. Itu terus melekat," tutur Pamela.
Ia pun mengatakan banyak pengalaman unik yang didapatkan selama setengah bulan menjalani syuting di Jepang. "Meski aku ada di tengah cuaca dingin sekitar satu derajat Celcius, aku harus hafalin dialog baru. Tapi seru, sih," tukasnya.
Rencananya, film Winter in Tokyo ini akan ditayangkan pada 11 Agustus 2016 di bioskop-bioskop Indonesia. Selain Pamela, film ini juga diperankan oleh Dion Wiyoko, Morgan Oey, Kimberly Rider, Ferry Salim, Brandon Salim, dan Gigi Chibi.