Fimela.com, Jakarta Lampu merupakan salah satu perangkat rumah yang penting keberadaannya. Memberikan penerangan di setiap ruangan membuat penghuninya mudah beraktivitas. Cahaya yang dihasilkan lampu pun beragam, mulai dari yang redup hingga yang super terang, tergantung pada besar ruangan dan pemakaian.
Diletakkan di atap rumah, lampu memiliki penerangan yang tetap dan tak bisa dibesar atau redupkan cahayanya secara manual. Namun, seorang desainer produk asal Israel bernama Omer Menashri mematahkan hal tersebut. Ia merancang lampu dengan efek yang mengejutkan bernama DiMo. Di mana lampu tersebut bisa diatur pecahayaannya dengan cara ditarik dan ditekan seperti french press, teko pembuat kopi.
Ketika tuas lampu ditarik, maka cahaya akan menyala terang, sedangkan jika tuas lampu ditekan, maka cahaya akan redup dan mati. Diwartakan oleh Bored Panda, ide ini datang dari cara kerja jarum suntik. "Ide datang dari cara kerja jarum suntik bekerja dan kemudian saya mengganti cairan dengan cahaya," kata Omer di Bored Panda.