Forsir Fisik, Bangkit! Jadi Film Tersulit Vino G. Bastian

Anto Karibo diperbarui 19 Jul 2016, 10:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Sebagai seorang pemeran, nama Vino G. Bastian merupakan sosok yang bisa menampilkan akting berkualitas. Perannya di film Radit dan Jani pun diganjar penghargaan Piala Citra Festival Film Indonesia pada 2008 lalu. Namun, ketika dihadapkan dengan karakter serta perannya di film Bangkit!, Vino merasa kesulitan.

Bahkan, dibandingkan dengan film sebelumnya, Vino mengaku film yang disutradarai oleh Rako Prijanto ini sebagai yang tersulit.

"Ini mungkin jadi film tersulit dalam karier gue, tokoh Adri bukan hanya akting yang kuat tapi fisik yang kuat. Air, darat, dan udara dijelajahi semua," kata Vino di Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Senin (18/7).

Banyak latihan yang dilakukan oleh Vino sebagaimana latihan anggota tim penolong atau SAR. Dari situ, ia mengetahui bagaimana cara penyelamatan dalam berbagai macam kondisi dan situasi.

"Latihan disamain kayak tim SAR lainnya. Bagaimana cara membawa korban di dalam air, bagaimana cara jika korban itu sudah kerendem. Dilatih saat lari rumah ke rumah, mobil ke mobil hal standar yang dialami TNI. Bagaimana penyelamatan dalam bus saat akan masuk jurang," kenangnya.

Bagi pemeran film Serigala Terakhir ini, melompat dari zona nyaman kepada zona tantangan merupakan hal yang harus terus dilakukan. Ia tak ingin kualitas aktingnya berhenti pada satu titik saja. Ia pun berharap film yang akan tayang pada 28 Juli 2016 itu bisa menjadi pelopor genre baru di Indonesia.

"Yang paling penting keluar dari zona nyaman dari peran sebelumnya, semoga film Bangkit bisa jadi gelombang besar buat Indonesia," tandas Vino G. Bastian.