Fimela.com, Jakarta Ratusan orang tengah mencicip gegap gempita perayaan Bastille Day, Kamis (14/7), ketika sebuah truk melaju dan menabrak kerumunan di Nice, Perancis. Tepat satu hari setelah tragedi berdarah itu berlangsung, Jumat (15/7), pihak penyidik menyatakan, seperti dimuat abc.net.au, adalah Mohamed Lahouaiej-Bouhlel, pengemudi truk yang bertanggung jawab atas serangan tersebut.
CNN mewartakan, warga Nice asal Tunisia itu mungkin saja terlibat kelompok Islam radikal. Lelaki berusia 31 tahun tersebut dengan sengaja 'mengantarkan' truk seberat 20 ton ke kerumunan sepanjang 2 kilometer di Promenade desAnglais, Kamis (15/7) malam waktu setempat.
Selain menyebabkan 84 orang meninggal, di mana 10 di antaranya merupakan anak kecil dan remaja, ia juga bertanggung jawab atas 202 jiwa lain yang mengalami luka. Sebagaimana diwartakan CNN, teror itu berakhir ketika polisi memuntahkan peluru ke arah truk tersebut dan membuat sang penyerang meninggal.
Fox News melaporkan, setidaknya 52 korban luka berada di kondisi kritis, sedangkan 25 lain koma. Presiden Perancis Francois Hollande mendeskripsikan sebagian besar korban luka sebagai 'antara hidup dan mati'. Mengerikan, berikut sejumlah potret yang gambarkan tragedi Nice saat Bastille Day, Kamis (15/7).