Fimela.com, Jakarta Tak dapat dipungkiri, kepopuleran Lee Min Ho telah memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap film-film yang dibintanginya. Salah satunya film Bounty Hunters yang rilis 1 Juli 2016 lalu di Cina. Seperti dilansir Asiastarz, film bergenre action-komedi tersebut telah berhasil mengumpulkan pendapatan lebih dari 35,6 miliar won hanya dalam dua pekan.
Sebelumnya, di hari kedua perilisannya (16/7), film Bounty Hunters sudah mengukuhkan rekor dengan pendapatan yang mencapai 9 miliar won. Ada sekitar 52.000 layar bioskop Negeri Tiongkok yang menjadi saksi bisu dari akting Lee Min Ho sebagai Yi San di film garapan Shin Terra tersebut.
China Box Office (CBO) pada 15 Juli 2016 pun mengumumkan, Bounty Hunters sebagai film dengan pendapatan tertinggi pertama di Cina yang dibintangi Hallyu Star. Bahkan, menurut berita yang dimuat Soompi, film layar lebar keempat dari Lee Min Ho itu menjadi yang paling banyak dicari di situs Weibo dan Baidu.
Dalam film ini, Lee Min Ho berkesempatan beradu akting dengan beberapa nama aktor ternama Cina seperti Wallace Chung, Tiffany Tang dan Jones Xu. Selain Cina dan Korea Selatan, Hong Kong juga menjadi investor dari film Bounty Hunters. Negara hanya berpenduduk 7,2 juta jiwa itu pun menyumbangkan dua aktor terbaiknya, Louis Fan Siu Wong dan Karena Ng, dalam jajaran pemain.
Jelang perilisan di bioskop, para staff dan pemain, termasuk Lee Min Ho, telah melakukan road show ke beberapa kota di Cina seperti Qingdao, Suzhou, Guangzhou, Xian dan Fuzhou. Bahkan, saat melakukan promosi di Guangzhou, aktor berusia 29 tahun tersebut memberikan kejutan khusus untuk para fansnya.
Bounty Hunters bakal menjadi film terakhir yang dibintangi Lee Min Ho sebelum dirinya wamil (wajib militer). Film yang menelan biaya produksi hingga USD 31 juta (sekitar Rp 413 miliar) ini mengambil lokasi syuting di empat negara Asia, yaitu Korea Selatan, Cina, Thailand dan Malaysia.