Fimela.com, Jakarta Tujuh tahun kepergian WS. Rendra banyak dilakukan seniman untuk cara mengenang sastrawan dan budayawan, WS. Rendra. Salah satunya adalah yang dilakukan empat komunitas bersatu: Natural Indonesia, Teater Baling-Baling, Adiza Production, dan Sanggar Humaniora. Komunitas seni ini akan menggelar Musikalisasi Puisi Karya WS. Rendra, bertajuk Kesaksian Rendra. Happy Salma dan Ine Febrianti akan bergabung dalam pentas ini.
Kesaksian Rendra (7 Tahun Mengenang Seniman Besar Indonesia) akan di gelar di Altar Teater Amphi Taman Ismail Marzuki (TA-TIM) Jakarta, Selasa 9 Agustus 2016 mendatang, pukul 20.00 WIB.
“Tidak semua generasi bersentuhan langsung dengan almarhum Rendra dan karya-karyanya. Bahkan Rendra seperti dilupakan. Kami merasa perlu dan penting untuk terus memperkenalkan kembali sosok beliau. Terutama berbagai warisan karyanya, agar terpelihara dan bisa diteruskan untuk masa yang tidak terbatas,” terang Iwan Burnani, Ketua Panitia Acara Kesaksian Rendra (7 Tahun Mengenang Seniman Besar Indonesia), kepada sejumlah Wartawan, di acara halal bihalal Anggota Bengkel Teater Rendra, di Cipayung Depok, Jum’at (15/07/2016).
Menurut Iwan Burnani, acara halal bihalal ini sekaligus selamatan (doa) produksi acara “Kesaksian Rendra” (7 Tahun Mengenang Seniman Besar Indonesia), yang digagasnya. Iwan Burnani termasuk salah satu pendiri Bengkel Teater Rendra. Ia bergabung sejak tahun 1973, semasa komunitas teater ini masih di Yogyakarta.
Iwan menjelaskan, “Kesaksian Rendra” (7 Tahun Mengenang Seniman Besar Indonesia), adalah cara mengenang Rendra dalam bentuk pembacaan sajak-sajak karyanya, dengan sentuhan musik tari, dan teater. Melibatkan puluhan seniman, budayawan, aktor, aktris, pejabat, birokrat, dan tokoh masyarakat, yang sebagian adalah murid dan sahabat Rendra.
Mereka yang akan tampil dalam Kesaksian Rendra antara lain, H. Deddy Mizwar, Butet Kertaredjasa, Jockie Surjoprajogo, Sawung Jabo, Sutardji Calzoum Bachri, Putu Wijaya, Happy Salma, Ine Febrianti, Anto Baret, Toto Tewel, Jose Rizal Manua, Nendra WD, Bambang Oeban, dan para seniman lainnya. Acara ini juga didukung Bakti Budaya Djarum Foundation.