Fimela.com, Jakarta Sepeninggal sang drummer, Ari Dwi Hamzah yang menyatakan mundur pada 23 Juni 2016 lalu, grup band Endank Soekamti sempat menyatakan posisi Ari dalam tubuh band tersebut tidak akan tergantikan. Dan dalam beberapa kesempatan, posisi Ari sebagai drummer diisi oleh additional player yang berpenampilan cukup unik.
Seperti yang tampak pada panggung Jakarta Fair, dimana Endank Soekamti menjadi penampil utama pada Jumat (15/72016), sang additional player tampil mengenakan helm unik dan berkacamata hitam. Seolah ingin menyembunyikan identitasnya, Erix Soekamti sang bassis menamai pengisi posisi Ari itu dengan sebutan Super SAS (Save Ari Soekamti).
"Kita memang menyiapkan Soekamti dengan format baru sepeninggal Ari, kita memakai drummer additional. Muka tetap keliatan tapi pakai helm, kita namakan beliau itu Super SAS," ucap Erix di backstage panggung utama Jakarta Fair, Jumat (15/7/2016).
Memakai additional player di beberapa aksi panggungnya pasca hengkangnya Ari, memang diakui Erix memerlukan sedikit adaptasi. Namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat band asal Yogyakarta itu untuk menghibur para Kamtis Family dengan penampilan atraktif khas dari Endank Soekamti.
"Memang butuh kerja keras untuk penyesuaian lagi. Dan itu udah kita lewatin jadi malam ini kita senang-senang aja," tambah Erix.
Erix juga menegaskan tidak ada yang berubah dari komposisi musik yang disuguhkan Endank Soekamti sepeninggal Ari. Dirinya dan Dory sebagai gitaris tetap memiliki semangat yang sama untuk menghibur para penggemarnya meski baru saja ditinggal Ari Dwi Hamzah sebagai drummer.
"Feelnya bermusiknya tetap sama, semangat kita tetap sama karena kita emang hobinya ngeband," tegas Erix Soekamti.