Fimela.com, Jakarta Duka mendalam bagi pedangdut Kristina yang baru saja ditinggal sang ibunda, Dariyah yang wafat pada Sabtu malam, (9/7/2016). Kristina menceritakan perjuangan sang bunda melawan penyakit stroke yang telah diderita sejak dua tahun silam.
"Malam itu aku bawa. Aku masuk rumah sakit jam setengah 12 malam. Di cek jantung dan paru-parunya sih bagus, tapi tingkat kesadarannya kurang gitu," kenang Kristina ditemui di rumah duka di kawasan Plumpang, Semper, Jakarta Utara, Minggu (10/7/2016).
Dengan air mata yang mulai berlinang, Kristina melanjutkan cerita saat ia menemani sang bunda di Rumah Sakit.
Baca Juga
"Diajak ngobrol sih dia (ibu) tahu, tapi matanya merem. Aku ngobrol Memang kita biasakan kayak kesehariannya," tambahnya.
Wafat di usia 66 tahun, kata Kristina banyak kenangan yang indah bersama sang bunda. Sifat kejenakaan sang bunda menjadi hal yang akan dirindukannya.
"Ibu aku kalau sakit masih suka becanda. Kenangan aku sama ibu banyak. Dari aku belum dikenal sama masyarakat. Ibu yang menjadikan aku seorang Kristina seperti ini. Ibu aku hanya seorang ibu rumah tangga, pendidikannya enggak tinggi enggak sekolah tentang seni tapi beliau pengetahuannya soal musik aku ga tau beliau belajar dari mana," ungkapnya.
Pesan yang selalu diingat Kristina dari mendiang ibunda adalah ia kerap diingatkan agar tidak sombong atas raihan prestasinyang didapatkannya.
"Dari segi kepribadian juga aku selalu diingatkan untuk tidak sombong. Dari aku mulai meniti karir, ibu bilang harus bisa menerima kritikan dan jangan sombong," terangnya.
Ibunda Kristina, Dariyah wafat pada Sabtu, 9 Juli 2016 pukul 20.52 WIB di RSPAD Pav Kartika Jakarta. Saat ini, jenazah disemayamkan di rumah duka di Plumpang - Semper, Jl.Walang Timur No.27 A. Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara.
Siang ini, jenazah dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU), Tanah Merah, Pondok Kopi, Jakarta Timur