Fimela.com, Jakarta Terkait peristiwa jatuhnya helikopter milik TNI AD kemarin, Jumat (8/7), Kadispenad MS Fadhilah memberi sejumlah keterangan pada awak di Media Center Dinas Penerangan Angkatan Darat, Jakarta. Berdasarkan laporan Liputan6.com, kecelakaan tersebut menyebabkan tiga orang meninggal, sedangkan tiga lainnya mengalami luka berat.
Sebagaimana diwartakan Liputan6.com, jatuhnya Helikopter Bell 205 milik TNI AD itu terjadi setelah melakukan penerbangan dari Solo menuju Yogyakarta. Selepas kejadian nahas tersebut, sejumlah personel TNI AU berjaga di sekitar lokasi jatuhnya helikopter yang kini telah ditutup terpal.
Di tengah penjagaan, warga sekitar terlihat berkerumun di sekitar lokasi kejadian yang tepatnya berada di Dusun Kowang, Sleman. Meski demikian, seperti dimuat Liputan6.com, warga tetap tak diperbolehkan berada terlalu dekat dengan helikopter yang telah jatuh.
Terkait penyebab jatuhnya helikopter milik TNI AD di Sleman, hingga kini pihak berwajib belum bisa menentukan secara pasti. Meski demikian, TNI AD telah membentuk tim investigasi guna mengusut penyebab kejadian yang terjadi tiga hari setelah perayaan Idul Fitri tersebut.