Fimela.com, Jakarta Film Rudy Habibie yang dibintangi Reza Rahadian resmi rilis di bioskop nasional pada 30 Juni 2016 lalu. Belum genap satu minggu hadir di bioskop, pihak MD Pictures selaku rumah produksi sudah menemukan film tersebut 'dibajak' dan diunggah di sosial media.
Kejadian tersebut berawal dari mention salah satu akun Twitter ke Hanung Bramantyo yang memberikan sebuah rekaman dari film Rudy Habibie. Yang mengejutkan, dikatakan Hanung Bramantyo selaku sutradara, rekaman tersebut berdurasi sekitar 2 jam, yang artinya sebagian besar jalan cerita film Rudy Habibie yang secara total berdurasi sekitar 150 menit.
Baca Juga
Sebagai salah seorang pemain, Reza Rahadian tentu merasa kecewa. "Sebenarnya untuk masyarakat secara umum mungkin saja ada yang belum tahu walaupun 30 detik, even ten second aja secara tidak langsung itu udah bentuk pembajakan," tutur Reza Rahadian dalam diskusi Terkait Maraknya Pembajakan Film Indonesia di gedung MD Tower, Setiabudi, Kuningan, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Sadar dengan aktifitas 'ilegal' yang sering terjadi di dalam bioskop, pemain film My Stupid Boss tersebut juga kerap mengampanyekan agar para pengunjung bioskop tidak mengambil gambar dan menguploadnya di sosial media.
"Akhirnya sekarang tiap promo saya coba menambahkan kepada penonton agar tidak merekam gambar dalam bentuk apapun dan diupload. Foto aja saya mengimbau untuk tidak. Buka hp aja lagi nonton itu udah enggak etis," pungkas Reza.
Hanung juga menambahkan, kemajuan teknologi saat ini juga secara tidak langsung turut membantu terjadinya pembajakan, terutama dalam kejadian yang menimpa film Rudy Habibie. Maka dari itu, suami dari artis Zaskia Adya Mecca tersebut mengimbau masyarakat agar lebih bijak menggunakan perangkat teknologi seperti ponsel.
Film Rudy Habibie sendiri bercerita tentang kisah perjalanan mantan Presiden Indonesia, BJ Habibie, selama masih mengenyam pendidikan di Jerman. Sosok Rudy Habibie masih diperankan oleh Reza Rahadian serta didukung oleh beberapa artis lain seperti Chelsea Islan, Pandji Pragiwaksono, Ernest Prakasa, Dian Nitami dan beberapa pemain lainnya.