Meski telah memerankan banyak karakter, masih ada keinginan lagi dalam sebuah aktingnya. Acha ingin seperti Arifin Putra yang bermain dalam lintas genre. Dengan berbeda genre menjadi langkah baru ke depannya. (Deki Prayoga/Bintang.com)
“Kalau Arifin kan ini di Sabtu Bersama Bapak pertama dia main drama. Nah aku ingin ikuti jejak Arifin juga,” ujar Acha Septriasa di XXI Blok M Square, Jakarta Selatan, Selasa (5/7). (Deki Prayoga/Bintang.com)
Pemeran kelahiran Jakarta 26 tahun silam ini, ingin memperluas dan membuktikan kualitas aktingnya tidak hanya dalam genre drama. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Acha yang pernah mendapat bayaran termahal bermian dalam film beberapa tahun silam, menyambut antusias mendapat tawaran film action. (Deki Prayoga/Bintang.com)
“Aku ditawarin action movie. Jadi ada film action setelah ini mudah-mudahan,” kata Acha Septriasa di XXI Blok M Square, Jakarta Selatan. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Pemeran utama dalam film Surat Cinta Untuk Kartini itu belum mau membicarakan film action pertamanya. Lantas seperti apa cara Acha dalam memerankan setiap karakter yang berbeda. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Acha Septriasa berbagai tips cara medalami karakter berbeda. Bahwa 10 persennya adalah teori sedangkan 90 persen belajar dari pengalaman yang dirasakan, dilihat dan didengar. (Deki Prayoga/Bintang.com)