Fimela.com, Jakarta Kabar duka hadir dari pemerintahan Indonesia. Ketua KPU Husni Kamil Manik menghembuskan napas terakhirnya pada 7 Juli 2016. Sebelum meninggal Husni menjalani perawatan di RSP Pertamina sejak Rabu 6 Juli 2016 pagi.
Kabar tersebut pun dibenarkan oleh anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ferry Kurnia Rizkiansyah. "Iya setengah jam yang lalu (sekitar pukul 21.07 WIB) Ketua meninggal dunia di RSPP," kata Ferry seperti yang dikutip dari Liputan6.com. Meninggalnya Ketua KPU ini diduga disebabkan oleh gagal napas karena kadar gula yang tinggi.
Sebelumnya jenazah Husni Kamil Manik direncanakan akan disemayamkan di kantor KPU Pusat, Jalan Imam bonjol, Menteng, Jakarta pusat. Namun akhirnya jenazah ketua KPU tersebut disemayamkan di rumah duka. "Disemayamkan di rumah duka. Disalatkan di sana dan langsung dimakamkan di TPU Jeruk Purut. Jadi nggak ke sini lagi," kata petugas keamanan Muhammad Yusuf di kantor KPU, Jakarta Pusat, Jumat.
Meninggalnya Husni meninggalkan seorang istri, Endang Mulyani dan tiga orang anak. Ia sendiri lahir di Medan, Sumatera Utara pada tanggal 18 Juli 1975. Semasa hidupnya, Husni pernah menjabat sebagai Anggota KPU Sumatera Barat selama dua priode, yaitu 2003-2008 dan 2008-2013.
Berita terbaru KPU selengkapnya di Liputan6.com
Semenjak lulus kuliah dan meraih gelar sarjana di Universitas Andalas, Husni aktif dalam kegiatan politik dan miliki pengalaman sebagai pemantau pemilu. Jenazah Husni pun dimakamkan selepas salat Jumat.