Fimela.com, Jakarta Kebun binatang Ragunan yang terletak di Selatan Jakarta masih menjadi alternatif wisata yang menjadi tujuan mengisi libur lebaran. Lonjakan pengunjung terlihat di lebaran kedua yang jatuh pada Kamis (7/7/2016). Ratusan ribu orang memadati taman margasatwa seluas 140 hektare itu.
Baca Juga
Diperkirakan puncak kunjungan akan terjadi pada Sabtu dan Minggu akhir pekan ini. Jumlahnya diperkirakan bisa mencapai lebih dari 100 ribu orang.
"Rekor sejarah pengunjung paling banyak itu libur Lebaran tahun lalu. Itu sebanyak 203.216. Kita harapkan besok Sabtu atau Minggu bisa menyamai rekor. Kalau bisa melebihi rekor," kata Humas Kebun Binatang Ragunan Wahyudi seperti dilansir dari Liputan6.com.
Kebun Binatang Ragunan memiliki berbagai koleksi yang terdiri dari 295 spesies dan 4040 spesimen. Adalah hal yang baik sambil menikmati suasana, juga memberikan pengetahuan bagi anak soal satwa. Kebun binatang ragunan seperti dilansir Wikipedia, didirikan pertama kali pada tahun 1864 dengan nama Planten En Dierentuin yang berarti "Tanaman dan Kebun Binatang." terletak pada tanah seluas 10 hektare di kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat yang merupakan pemberian Raden Saleh.
Saat itu, Planten En Dierentuin dikelola oleh Perhimpunan Penyayang Flora dan Fauna Batavia yang tergabung dalam Culturule Vereniging Planten en Dierentuin at Batavia.
Tahun 1949, nama Planten En Dierentuin diubah menjadi Kebun Binatang Cikini dan pada tahun 1969 dipindahkan ke kawasan Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada tahun 1964. Pemerintah DKI Jakarta menghibahkan lahan seluas 30 hektare yang menjadi rumah bagi kebun binatang ini. Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin meresmikan Taman Margasatwa Ragunan pada 22 Juni 1966. Kebun Binatang Ragunan adalah taman margasatwa pertama di Indonesia.