Bangladesh Kembali Diserang Saat Umat Muslim Laksanakan Salat Ied

Karla Farhana diperbarui 07 Jul 2016, 17:10 WIB

Fimela.com, Jakarta Belum kering air mata akibat bom yang meledak di Solo, granat di Slangor, Malaysia, dan bom di Madinah, kabar menyedihkan kembali datang dari Bangladesh. CNN mewartakan, Bangladesh kembali diserang menggunakan senjata api dan juga bom. Kejadian ini terjadi ketika para umat muslim di Bangladesh sedang berkumpul untuk melakukan salat Ied, Kamis (7/7) waktu setempat. 

Media tersebut juga menulis, setidaknya ada 10 orang terluka. Satu orang polisi pun tewas akibat serangan tersebut. Pada saat itu, lebih dari 100 ribu umat muslim melakukan salat Ied di sebuah area yang bernama Sholakia, sekitar 100 km timur laut Dhaka. Inspektur polisi dari distrik Kishorgunj, Shoaib Abu Shayal juga mengataka kepada CNN, pada saat itulah, serangan dimulai. 

Namun, pemimpin jemaat Maolana Faridudin Masoud mengatakan kepada media yang sama, tidak ada umat muslim yang sedang salat cedera. Pasalnya, penyerangan tersebut terjadi lebih daari 1 km dari para jemaat yang melakukan salat Ied. 

Meskipun tidak disebutkan berapa jumlah penyerang, namun CNN menulis mereka telah terkepung di dalam sebuah rumah. Wakil inspektur Dhaka Mahfuzul Haque Nuruzzaman mengatakan kepada CNN, pengepungan dilakukan usai mereka menyerang tempat berkumpul yang dekat dengan lokasi umat muslim salat Ied. Polisi juga mengatakan, salah satu tersangka pelaku tewas saat insiden tersebut terjadi. 

What's On Fimela