Fimela.com, Jakarta Berlokasi di Mapolresta Surakarta, Solo, Jawa Tengah, bom bunuh diri meledak pada Selasa (5/7) pagi. Berdasarkan laporan Liputan6.com, ledakan tersebut menyebabkan sang pelaku tewas, sedangkan satu orang lain, yakni petugas kepolisian terluka.
"Pelaku meninggal dunia, namun belum ada info pihak lain yang meninggal. Ada satu yang terluka di pihak petugas," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar di Jakarta, Selasa (5/7), sebagaimana dimuat Liputan6.com.
Ia mengungkap, ledakan berupa bom bunuh diri tersebut terjadi sekitar pukul 07.35 WIB saat anggota polres tengah bersiap menggelar apel dalam rangka operasi kepolisian. Saat itu ada seseorang yang memaksa masuk ke halaman kantor polresta.
"Orang itu sempat dihalau provost, namun dengan alasan hendak ke kantin, ia memaksakan diri menerobos ke halaman depan Mapolresta. Lalu pelaku langsung menggunakan sepeda motor meledakkan dirinya," ungkap Boy kepada Liputan6.com.
Sementara itu, Kapolda Jawa Tengah Irjen Condro Kirono mengonfirmasi, ledakan di Mapolresta Surakarta, Solo, Jawa Tengah, berasal dari bom bunuh diri. Ia menjelaskan, pelaku pengeboman yang menggunakan sepeda motor tersebut seketika berbalik arah menuju luar Mapolresta Surakarta setelah memaksa masuk ke halaman depan.
Berdasarkan laporan Liputan6.com, petugas yang terluka dalam aksi bom bunuh diri itu adalah Bripka Bambang Adi, anggota Provost Polresta Purwakarta. "Anggota yang terluka dibawa ke rumah sakit untuk penanganan luka," kata Condro. Hingga kini, Tim Gegana tengah menelusuri seluruh area markas Polresta Surakarta untuk kemungkinan adanya bahan peledak lain. Sementara identifikasi jenazah akan dilakukan tim DVI dan Dokpol Polda Semarang.