Fimela.com, Jakarta Usai sudah bulan Ramadan penuh berkah yang nanti-nanti oleh umat Muslim di dunia setiap tahunnya. Hari ini, hari raya Idul Fitri atau Lebaran telah memasuki hari ke-2. Seluruh umat Muslim merayakan Hari Kemenangan setelah sebulan penuh berhasil menahan makan dan minum sejak terbit hingga tenggelamnya fajar, serta beberapa hal lain yang dapat membatalkan puasa.
Baca Juga
Meski tak semua warga Indonesia merayakan hari raya Lebaran, namun hari yang datangnya setahun sekali ini bisa dibilang dirayakan oleh banyak orang di Indonesia. Bagaimana tidak, cuti bersama pada hari raya Lebaran memberikan kesempatan para pekerja dari berbagai suku, agama, dan latar belakang dapat menikmati hari libur untuk mudik ke kampung halaman berkumpul bersama keluarga yang ditinggalkan dalam waktu lama di momen sukacita.
Selain fenomena tersebut, masih ada beberapa fenomena lain yang kalau kamu perhatikan ternyata cuma terjadi saat Lebaran. Apa sajakah itu? Cekidot!
Bagi-bagi uang receh buat THR. Jauh sebelum Lebaran tiba, banyak orang menukarkan uang THR (Tunjangan Hari Raya) menjadi pecahan receh untuk dibagi-bagikan ke sanak saudara. Buat yang masih sekolah atau belum bekerja, Lebaran bisa menjadi ladang untuk mendulang ‘emas’. Yeay! Namun, kebalikannya, buat yang sudah bekerja, Lebaran bisa jadi waktu yang tepat untuk menghabiskan uang secara singkat. Semoga berkah deh, yaaa..
Ketupat everywhere. Di Indonesia, ketupat masih menjadi primadona bagi masyarakat saat hari Lebaran. Seakan-akan menjadi makanan wajib, ketupat akan hampir selalu ada di setiap rumah yang merayakan Hari Kemenangan. Mungkin ibu kamu salah satunya. Fenomena ini cuma bisa kamu temui saat Lebaran tiba, di mana semua rumah yang kamu datangi bakal masak ketupat beserta lauknya yang lezat-lezat. :))
Silaturahmi ke rumah tetangga dan saudara. Selain maka ketupat, Idul Fitri juga menjadi momen di mana silaturahmi menjadi nomor wahid untuk dilakukan. Meminta maaf secara berkeliling ke tetangga dan sanak saudara adalah salah satu tradisi yang telah menjadi fenomena tersendiri saat Lebaran. Jika keluargamu adalah yang dituakan, maka kamu sedikit lebih beruntung, karena orang-orang atau keluargalah yang akan datang ke rumahmu. Bahasa kerennya open house gitu deh.
Tempat wisata ramai. Bagi masyarakat yang bukan perantau atau lagi nggak mudik, biasanya mereka bakal memilih hiburan tersendiri untuk menghabiskan waktu di hari Lebaran dengan rekreasi ke tempat wisata setempat. Sebut saja Ragunan, di Jakarta, jumlah pengunjung di kebun binatang tersebut bisa melonjak! Mungkin jumlahnya bisa lebih daripada libur Lebaran.
Gencaran pertanyaan "Kapan nikah?". Kumpul keluarga besar merupakan salah satu momen bagian dari hari raya. Berkumpulnya sanak saudara dari berbagai penjuru membuat satu sama lain banyak berbincang tentang kehidupan yang selama ini dijalani, termasuk urusan kehidupan asmaramu. By the way, "Kamu kapan nikah?" tanya si tante.