Fimela.com, Jakarta Perburuan katak Raksasa atau biasa disebut katak Goliath masih marak terjadi. Akibatnya, keberadaan hewan yang hanya ditemukan di Kamerun dan Guinea ini terancam punah.
Baca Juga
Katak Goliath biasanya diburu untuk dimakan dan dijual di pasar hewan peliharaan eksotis. Dilansir dari Metro, pemburu biasanya akan berburu ke sungai di malam hari dengan membawa senjata serta obor. Saat menemukan katak raksasa ini, pemburu tak segan menembak mata mereka agar bisa segera dilumpuhkan.
Menurut fotografer satwa liar, Cyril Ruoso, yang mengambil foto di Nkongsamba, Kamerun Barat, pada dasarnya permasalahan tersebut akibat kemiskinan yang tinggi serta rendahnya tingkat pendidikan masyarakat tempat katak raksasa tersebut hidup.
"Tidak ada yang tahu berapa banyak yang tersisa di dunia. Tapi kami yakin, populasinya menurun drastis karena kehilangan habitat, perburuan, polusi. Ukurannya juga turun," ujar Cyril seperti yang dikutip dari Metro.
Ilmuwan biologi Claude Miadu menambahkan, populasi katak raksasa terancam punah juga karena patogen mematikan, yakni jamur Chytrid. Katak raksasa memang memiliki ukuran yang luar biasa besar. Pada saat mereka berudu saja, ukuran mereka bisa mencapai 32 cm dengan berat hingga 3,25 kg.