Fimela.com, Jakarta Beberapa hari ini dunia maya, khususnya Facebook dipenuhi dengan posting-an bernada dukungan untuk seorang guru bernama Muhamad Samhudi (46). Samhudi harus berurusan dengan pihak kepolisian lantaran ia dilaporkan oleh orangtua murid yang tak terima anaknya dicubit.
Baca Juga
Samhudi yang merupakan guru SMP Raden Rachmat, Kecamatan Balongbendo tersebut diketahui mencubit Syarif Sanjana lantaran ia tidak ikut menjalankam ibadah salat Dhuha. Meskipun kasus ini telah berakhir damai namun ternyata netizen masih banyak yang memberikan komentarnya.
"Jangan ada lagi guru masuk penjara karena mencubit. Jangan hanya karena masalah HAM murid jadi berani laporkan guru ke sekolah, padahal itu hal sepele," tulis pemilik akum Facebook Muhamad Sahril. Hal senada juga diutarakan oleh pemilik akun Facebook Frizna Vanilla's yang juga menceritakan bagaimana kisahnya dipukul guru karena tidak mengerjakan tugas.
"Tuh kan... Guru itu bukan orang gila yang cepat naik sasaknya kalau lihat murid. Kalau guru cubit murid berarti muridnya melakukan kesalahan. Dulu waktu aku sekolah kalau nggak ngerjain tugas di papan tulis, jangankan dicubit, malah tuh kuku di pukul juga pakai penggaris kayu yang tebal dan panjang. Lebih parah kan," tulis Frizna.