Fimela.com, Jakarta Suatu kali Dude Harlino memberi sahabatnya, Ory Vitrio, sebuah DVD film Ketika Cinta Bertasbih (KCB) pada 2012 lalu. Penasaran dengan cerita film tersebut, Ory pun menontonnya. Apalagi, ia mengagumi salah seorang pemainnya, Oki Setiana Dewi.
Saat bintang KCB nonton bareng film mereka, Ory sudah pernah ketemu Oki, tapi tidak sempat berkenalan, hanya melihat saja. Rencana untuk berkenalan pun tak terjadi. Oki rupanya pulang lebih awal. Kepada Ory pun meminta untuk diperkenalkan dengan Oki.
"Awalnya Dude menghubungi Meyda Sefira (pemeran Husna dalam KCB) untuk berbicara ke Oki bahwa ada yang mau berkenalan dengannya. Lalu dengan bujukan Meyda, akhirnya Oki mengizinkan Meyda memberikan pin BB-nya ke saya," kata Ory kepada Bintang.com, Kamis (30/6/2016).
Pertemuan kembali terjadi saat Oki hadir dalam peluncuran film Cinta Suci Zahrana yang dibintangi Meyda Sefira. Sayangnya, mereka tak ngobrol secara langsung. Padahal, saat itu Ory berharap bisa ngobrol, ternyata Oki langsung pulang usai acara.
Baca Juga
Lama tak bertemu, Ory kembali bertemu lagi dengan Oki saat ia meluncurkan buku yang kelima. Ory rupanya meminta untuk bertemu dengan Oki. Disepakati pertemuan di sebual mal di Depok, Jawa Barat, pada September 2013. Sebelum pertemuan dilakukan, Oki minta membawa muhrim masing-masing. Mereka mereka menyepakati persyaratan tersebut.
"Sejak awal saya ingin mencari istri yang saleha dan berhijab dan itu ada pada diri Oki. Saya juga cari semua tentang Oki di Google, ternyata semuanya baik," kenang lelaki yang berprofesi sebagai pengusaha lima restoran tersebut.
What's On Fimela
powered by
Pernikahan dan Mendampingi Istri
Dari pertemuan itu, Ory mengungkapkan serius dengan Oki. Namun, Oki meminta agar Ory menemui ayahnya yang kebetulan sedang berada di Jakarta.
"Kalau memang niat serius, datang saja ke papaku pada saat papa ada di Jakarta. Biasanya papa kesibukannya di Batam," kata Ory menirukan ucapan Oki.
Dengan penuh percaya diri, Ory kemudian mengungkapkan isi hatinya. Ia ingin memperistri Oki sebagai pendamping hidupnya. Keseriusan Ory ternyata mendapatkan tanggapan positif orang tua Oki dan menerima lamaran Ory.
Oki sangat menghormati pilihan ayahandanya siapa yang bakal menjadi pendampingnya kelak. "Saya mau menikah jika jawabannya keluar dari mulut ayah saya. Siapa yang disetujui ayah, saya juga setuju. Kemudian datanglah dia ke ayah saya dan saya kaget dengan jawaban ayah saya," ujar Oki saat itu.
Dari proses lamaran itu, akhirnya dua keluarga sepakat pernikahan mereka berlangsung pada 12 Januari 2014. Acara akad nikah berlangsung lancar. Usai akad, mereka kompak melakukan sujud syukur. Ory menyadari, setiap rumah tangga pasti menghadapi persoalan.
"Kami berusaha membangun komunikasi dengan baik. Kami menghadapi berbagai persoalan dengan sabar, syukur, dan ikhlas," terang Ory.
Saat ini, mereka telah dikaruniai dua orang anak. Di tengah kesibukan berdakwah, Ory selalu mendampingi istrinya itu. Sebagai pengusaha, waktu yang dimiliki Ory memang sangat fleksibel dan dapat mengatur berbagai aktivitas istrinya itu.
"Saya yang mengatur jadwal Oki tampil di televisi. Khusus untuk Ramadan ini kami tinggal di sebuah hotel agar mudah dekat stasiun televisi di mana Oki tampil," jelas Ory.