Sudah Umur 30-an Tapi Masih Jomblo? Ini 5 Penyebabnya

Gadis Abdul diperbarui 30 Jun 2016, 17:38 WIB

Fimela.com, Jakarta Di zaman modern seperti sekarang ini rasanya masih jomblo alias single di usia 30-an itu hal yang biasa. Mereka yang masih single biasanya masih mengutamakan karier dibandingkan masalah jodoh. Namun, ada beberapa orang yang mengaku masih menunggu jodoh yang tepat.

Meskipun kamu mengatakan masih menikmati hidup sendirian, tapi tanpa disadari dalam lubuk hatimu yang paling dalam, pastinya kamu juga berharap bahwa jodohmu akan datang menjemput. Supaya tidak menjomblo lagi, yuk hindari 5 penyebab yang bikin kamu masih melajang di usia 30-an seperti dijabarkan oleh Teresa Newsome dari Domestic Violence Victim Advocate and Planned Parenthood Certified Responsible Sexuality Educator.

1. Suka dengan seseorang yang karena beberapa alasan sangat tidak mungkin untuk kamu miliki. Bingung? Tak perlu bingung karena jika sampai saat ini kamu suka dengan seseorang yang sudah menikah, maka kamu seperti telah menggantungkan harapan pada orang yang salah. Selain itu, kriteria atau standar kamu mungkin terlalu tinggi sehingga beberapa orang yang ingin mendekatimu pun langsung lari menjauh.

2. Masih berharap pada belahan jiwa. Rasanya setiap orang memiliki belahan jiwanya sendiri, tapi Newsome mengatakan bahwa saat ini belahan jiwa identik dengan sosok yang serba sempurna. Kaya, tampan, cantik, dan sebagainya. Hmmm, ingat tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini. Belahan jiwa yang sesungguhnya adalah si dia yang selalu memahamimu dan membuatmu nyaman.

3. Kamu terlalu takut untuk memulai. Banyak pria atau wanita yang masih melajang karena mereka terlalu takut jika masa lalunya yang menyakitkan akan terulang. Mereka takut kecewa, padahal dalam sebuah hubungan pastinya tidak akan ada yang terbebas dari percekcokan.

4. Masih terjebak dalam tradisi dan budaya. Jika bukan karena faktor dari dalam diri sendiri, maka faktor lainnya mengapa kamu masih melajang adalah karena faktor luar alias keluarga. Newsome menjelaskan bahwa mencari pasangan yang sesuai dengan kriteria atau yang diinginkan oleh orangtua atau keluarga tidaklah selamanya benar.

5. Menjadi sosok yang misterius dan tidak suka aturan. Newsome menjelaskan bahwa sosok “nakal”, misteris, dan terkesan cuek atau tidak pedulian yang dulu dianggap keren, maka kini sudah tidak lagi. Karena setiap orang pastinya ingin menikah atau memiliki pasangan hidup yang selalu memberikan perhatian, bukannya malah cuek atau tidak peduli.

 

What's On Fimela