Fimela.com, Jakarta Meningkat, korban ledakan bom di Bandar Udara (Bandara) Ataturk, Istanbul, yang semula dilaporkan 28 jiwa kini setelah diperbaharui menjadi 41 orang. Berdasarkan laporan CNN, beberapa jam setelah 'peristiwa berdarah' itu berlangsung calon penumpang pesawat berjalan melewati serpihan kaca sementara para petugas berusaha membersihkan darah di sejumlah titik.
Baca Juga
Sebagaimana diwartakan ABC News, bau asap masih memenuhi udara lima jam setelah tiga penyerang bersenjata memulai ledakan dan membuat 239 orang yang kala itu sedang berada di Bandara Ataturk tunggang-langgang. Meski demikian, pihak bandara enggan membiarkan keadaan mencengkam berlangsung lebih lama.
Berdasarkan laporan Daily Mail, pada Kamis (30/6) dini hari waktu setempat, Bandara Ataturk mulai mencoba beroperasi seperti biasa. "Kami punya titik pemeriksaan keamanan di pintu masuk gedung terminal," ujar Sani Sener, TAV Airports CEO, sebagaimana dimuat CNN.
Sebelumnya pada Selasa (28/6) malam, tiga ledakan disusul 'adegan' baku tembak berlangsung di Bandara Ataturk, Istanbul. 'Berada di kolam darah' atau 'seperti mencicip neraka', jadi kalimat yang dipilih saksi mata untuk mendeskripsikan keadaan kala itu. Mencekam dan penuh ketegangan, berikut sejumlah potret di sekitar Bandara Ataturk selepas insiden bom.