Harar, Kota Suci bagi Muslim yang Dilupakan Dunia

Asnida Riani diperbarui 29 Jun 2016, 19:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Tak banyak yang tahu, namun mimpi akan 'negeri seribu satu malam' dengan napas Islam di tiap sendi kehidupan pun bisa ditemui di Ethiopia. Adalah Harar, kota suci bagi umat musim yang mungkin telah banyak dilupakan masyarakat dunia.

Seperti Bo-Kaap, Harar pun sarat akan jajaran rumah berwarna-warni. Bedanya, kota ini mengambil tata letak khas Chefchaouen dengan jalan-jalan sempit bak labirin. Meski Ethiopia didominasi umat Kristiani, namun Islam tetap hidup di dalam dinding kota Harar.

 

 

Menyumbang setidaknya 65% populasi muslim di Ethiopia, Harar punya bagian krusial dari kisah panjang perkenalan negeri berpanorama 'ajaib' tersebut dengan Islam. Memang belum bisa dijelaskan secara gamblang dan detail soal korelasi itu, namun jumlah masjid yang mencapai 82 buah di Harar dipercaya punya keterkaitan dengan kejadian masa lampau.

Di samping itu, sejumlah tradisi kala perayaan Islam pun kerap merefleksikan keunikan Harar. Berdasarkan tradisi, sebagaimana dimuat BBC, hari di mana perayaan buka puasa bersama juga merupakan waktu bagi lelaki dan perempuan muda untuk menemukan pasangan.

Kala itu, mereka akan berpakaian warna-warni untuk menarik perhatian. Mungkin sudah jarang, namun sejumlah warga masih melakukan budaya tersebut hingga kini. Dengan berbagai keunikan dan sejarah yang 'menggelayuti', kota dinding Harar jadi satu yang terlupakan dunia.

 

 

 

What's On Fimela