Fimela.com, Jakarta Spesies baru ditemukan. Namanya semut Ceratomyrmexellen Ellenbergeri dan memiliki suku Haidomyrmecini. Namun sayang spesies baru itu telah punah sejak lama. Spesies baru ini ditemukan pada serpihan Amber Burma yang berumur 99 juta tahun lalu. Amber Burma sendiri adalah fosil berbentuk zat lengket yang diproduksi oleh pohon konifer pada periode Tersier.
Baca Juga
Menurut Dr. Bo Wang dari Institute Geologi dan Paleontologi Nanjing, seperti dilansir dari Sci-news.com, Ceratomyrmex Ellenbergeri berbeda dari semua semut yang pernah ada. Jika pada spesies lain, semut pekerja mempunyai tanduk panjang dan melengkung ke depan, maka tidak dengan spesies ini. Semut pekerja dari spesies semut Ceratomyrmex Ellenbergeri memiliki tanduk yang menonjol dan besar serta rahang berbentuk sabit.
Para ilmuwan berpikir bahwa struktur kepala ini berfungsi sebagai perangkap yang sangat khusus untuk mangsa bertubuh besar. Setelah munculnya semut lain di Awal Jaman Kapur, setidaknya satu garis keturunan Haidomyrmecini menjadi mahir menangkap mangsa. "Semut Haidomyrmecine mungkin adalah predator dari spesialis soliter," kata mereka. Sekarang, spesies yang telah punah ini masih utuh saat ditemukan dalam empat bagian yang berbeda dari amber di lembah Hukawng di Myanmar Utara (juga dikenal sebagai Burma).