Fimela.com, Jakarta Film terbaru Lee Min Ho, Bounty Hunters, merupakan produksi tiga negara yaitu Cina, Hong Kong dan Korea Selatan. Sebagai investor terbesar, Cina mendapat banyak 'ruang', salah satunya menjadi negara pertama yang menyaksikan Bounty Hunters mulai Jumat (1/7).
Sang pemain utama, Lee Min Ho, pun menceritakan pengalaman terlibat di film produksi Cina untuk pertama kalinya. Meski sempat dilanda kekhawatiran lantaran lingkungan dan bahasa yang asing, namun aktor berusia 29 tahun akhirnya ini dapat melewati dan mengatasinya dengan baik.
Baca Juga
"Pada mulanya aku khawatir dengan lingkungan dan bahasa yang tidak familiar, tapi aku sudah mulai terbiasa sejak syuting dimulai. Berkomunikasi dengan pemain lain tidak jauh berbeda seperti bagaimana di Korea Selatan, jadi itu tidak terlalu sulit," papar Lee Min Ho seperti dikutip AllKpop.
Soal bahasa, memang tak dipungkiri Lee Min Ho sebagai hambatan utama ketika terlibat di film produksi Cina. Saat tengah melakukan promosi film Bounty Hunters, Lee Min Ho pun mengalami kesulitan berkomunikasi dengan fans di Negeri Tarai Bambu.
"Aku ingin berkomunikasi dengan fansku, jadi aku mencoba menghafal beberapa kosakata, tapi itu sulit. Jadi aku menggunakan bahasa Korea Selatan sekarang," pungkas Lee Min Ho.
Selain Lee Min Ho, Bounty Hunters juga menampilkan aktor-aktor kenamaan Cina seperti Wallace Chung, Tiffany Tang, Karena Ng, Lois Fan serta Jeremy Jone Xu. Film yang disutradarai oleh Shin Terra ini diketahui menelan biaya produksi hingga USD 31 juta (sekitar Rp 413 miliar).