Fimela.com, Jakarta Beberapa tahun lalu Roy Marten sempat dicokok pihak berwajib karena kedapatan menjadi pemakai narkoba. Ia pun harus merasakan dinginnya hotel prodeo untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya tersebut.
Dan kali ini, ia kembali mengulangi perbuatannya. Bahkan jika dulu ia hanya sebagai pengguna, sekarang ia juga nyambi sebagai bandar narkoba yang menjadi incaran polisi dan kemudian berhasil diamankan. Untung saja hal yang terakhir ini bukan dalam kehidupan nyata tapi hanya cerita dalam film.
Baca Juga
"Saya kebetulan diajak main di film 3 Pilihan Hidup. Saya di sini sebagai pecandu dan bandar kecil dan ketangkep polisi," ucap Roy Marten di XXI Epicentrum, kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, beberapa hari lalu.
Kembali menjadi pengguna narkoba meski dalam sebuah film, tentu menyisakan kesan tersendiri. Namun, Roy mengaku tak merasakan trauma sama sekali dan menjalani syuting dengan baik dan lancar.
"Kayak cerita lucu-lucuan aja. Aktingnya nggak susah juga. Saya kan udah 10 tahun lalu jalani peristiwa itu dan juga udah saya lupakan. Tidak ada trauma sama sekali," tutur Roy.
Menurut ayah Gading Marten ini, film 3 Pilihan Hidup layak untuk ditonton karena mengandung muatan positif. Pesan moral yang disampaikan adalah betapa bahaya menggunakan narkoba dengan tidak bertanggung jawab.
"Ini sebuah peran aja. Ini bicara soal narkoba. Saya anjurkan agar film ini dapat ditonton. Ini semacam penjelasan kepada masyarakat agar tahu seperti apa bahaya narkoba. Banyak pelajaran yang didapat di film ini," imbuh Roy Marten.