Blak-blakan, Ridho Slank Hampir Mati Karena Overdosis Narkoba

Rivan Yuristiawan diperbarui 27 Jun 2016, 10:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Beberapa personel grup musik Slank sempat terjerat narkoba. Ridho Slank malah hampir mati karena over dosis narkoba. Bukan hanya Ridho, saat itu, di era 90an, hampir seluruh personel Slank meregang nyawa karena konsumsi bareng psikotropika yang berlebihan. 

Bertepatan dengan hari anti narkoba Internasional yang jatu pada 26 Juni ini, Slank pun berbagi pengalamannya mereka bisa lepas dari jerat narkoba.

Kejadian yang dialami Ridho membuat dia akhirnya bertekad untuk berhenti dan meninggalkan narkoba yang menjeratnya. "Alhamdulillah gua bukan yang addict, tapi bukan gua enggak pernah coba. Pernah, bahkan gua sampe OD," ucap Ridho Slank di kawasan Potlot, Jakarta Selatan, Minggu (26/6/2016).

Setelah kejadian itu, Ridho merasakan ketakutan yang berlebih jika dirinya akan meninggal dalam kondisi overdosis. "Gua takut mati dalam kondisi itu. Masih banyak hal yang menarik buat gua, kalau tanpa itu gua bisa gapai cita-cita," tegasnya.

Berkaca dari kejadiannya itu, Ridho pun menyambut baik kemauan para Slanker yang memutuskan untuk menjalani proses rehabilitasi sebelum terlambat. Sambil memberi semangat, Ridho Slank menuturkan jika pasca rehab, akan banyak mimpi-mimpi yang bisa di capai tanpa menggunakan narkoba.

"Jadi bersyukur buat kalian yang sekarang mau rehab dan gak gengsi, gua yakin masa depan lo masih panjang," tutur Ridho Slank.