Fimela.com, Jakarta Memang tak setertutup Turkmenistan atau Kuba, namun Rusia tetap saja negara berpaham komunis. Kerap dilekatkan dengan isme yang tak mengakui keberadaan Tuhan, kepingan terluas pecahan Soviet tersebut nyatanya malah jadi rumah bagi masjid paling besar di Eropa.
Adalah Katedral Moscow, masjid di jantung Ibu Kota Rusia yang baru saja diresmikan September tahun lalu. Dengan desain megah nan memesona, baik interior maupun eksterior, bangunan ini merupakan pusat kajian Islam dan tempat ibadah yang bisa menampung ribuan jamaah.
Baca Juga
Dilengkapi sejumlah lift, Masjid Katedral Moscow punya kubah berlapis emas dengan petikan ayat Al Quran yang membingkai di sekeliling. Tak hanya itu, masjid ini pun menyediakan fasilitas khusus bagi penyandang cacat. Telah didirikan pada 1904, rupa baru Katedral Moscow ini merupakan hasil restorasi.
Di samping peribadatan, masjid ini pun dinilai sebagai bentuk toleransi tertinggi yang diperlihatkan Presiden Rusia Vladimir Putin. Pasalnya, negara di mana Danau Baikal 'berbaring' ini pun dikenal sebagai salah satu negara yang rajin memerangi para ekstremis Islamiq State of Iraq and Syria (ISIS).
Meski harus menghabiskan ratusan juta dolar, hasil pemugaran ini dinilai sepadan oleh sejumlah orang. Dengan napas Islam yang berhembus di tengah riuh-rendah metropolitan Moscow, bisa dikatakan kalau muslim pun tak luput menjejali tanah yang di timurnya berbatasan dengan Samudra Pasifik tersebut.