Perjuangan Chelsea Islan Jadi Kekasih Habibie di Rudy Habibie

Syaiful Bahri diperbarui 28 Jun 2016, 09:53 WIB

Fimela.com, Jakarta Chelsea Islan mengatakan banyak yang ia lakukan demi peran Ilona di film Rudy Habibie. Ilona, merupakan sosok yang dikisahkan sebagai wanita yang dekat dengan Habibie saat saat masih muda. Demi perannya, Chelsea rela belajar secara mendalam untuk bisa melafalkan Bahasa Jerman secara fasih.

"Saya tiga minggu sampai sebulan untuk pelajari karakter Ilona, untuk pendalaman karakter. Saya belajar bahasa Jerman juga dari coaching-nya," ucap Chelsea Islan ditemui dalam acara 'press screening' film 'Rudy Habibie' di CGV Blitz, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat malam(24/6/2016).

Selain Bahasa Jerman yang dianggapnya memang butuh waktu lama, penampilan Chelsea juga turut diubah. "Untuk penampilan memang diubah juga. Rambut keriting-keriting dan dibuat jadi merah untuk menyesuaikan dengan karakternya sendiri," terangnya.

Bicara kesulitan, tentu sudah menjadi hal biasa dalam membuat karya film layar lebar. Pun demikia, sebisa mungkin ia memperdalam dan memperkuat karakter dalam setiap prosesnya. "Kalau kesulitan, mungkin biasa, ya. Dalam memperdalam atau memperkuat karakter itu kan biasanya ada proses sendiri. Nah, di proses itu pasti ada perjalanan. Syukur, puji Tuhan, semua berjalan dengan lancar. Selama syuting juga lancar," kata Chelsea Islan.

Selama syuting, ia kerap banyak bertanya kepada sang sutradara, Hanung Bramantyo, Reza Rahadian agar chemistry benar-benar kuat. "Tidak ada kesulitan sama sekali untuk membangun chemistry karena memang ini proyek ketiga saya bersama Mas Reza Rahadian dan kami memang sudah dekat. Jadi, gampang untuk membangun chemistry dan karakter. Saya juga mendapatkan bimbingan selama syuting dari Mas Hanung Bramantyo. Kami sudah membangun chemistry jauh-jauh hari sebelum shooting. Jadi, saat shooting itu benar-benar sudah akting aja," tandasnya.

Rudy Habibie akan rilis di bioskop tanah air pada 30 Juni 2016. Film Rudy Habibie dibintangi Reza Rahadian, Chelsea Islan, Indah Permatasari, Dian Nitami, Pandji Pragiwaksono, Ernest Prakasa, Boris Bokir, dan sejumlah bintang lainnya.