Fimela.com, Jakarta Mungkin terlihat biasa, namun Stacey Wehrman harus menahan getir saat mendapati potret sang putri yang terlihat berdiri di toilet. Sebagaimana diwartakan Metro, gadis cantik berambut pirang itu ternyata sedang bersembunyi dari seorang penembak tak dikenal yang memasuki sekolah di mana kala itu ia berada.
"Aku awalnya menganggap foto ini lucu dan hendak membaginya kepada suamiku. Namun ketika ia (putri Stacey) bercerita, langsung saja aku terdiam," tulisnya di laman Facebook, sebagaimana dimuat The Sun.
"Aku tidak tahu mana yang paling sulit bagi mereka. Tetap diam tanpa suara untuk mengulur waktu atau coba menjaga keseimbangan agar kaki tak terlihat," tambah Stacey, seperti dilaporkan The Sun.
Baca Juga
Dalam unggahan tersebut, Stacey juga menyinggung soal peraturan memiliki senjata api di Amerika Serikat. Ia mempertanyakan mengapa semua orang di luar militer bisa mengakses tipe senjata api yang bisa digunakan dalam 'aksi' semacam penembakan masal.
Berdasarkan laporan Metro, hingga kini pengumpulan fakta lain terkait kejadian mengerikan yang dibeberkan Stacey belum bisa diungkap. Meski demikian, peristiwa serupa pernah terjadi di akhir tahun 2012. Kala itu, guru kelas 7 Kaitlin Roig-Debellis menyembunyikan 15 murid di toilet kelas.
Ia berhasil menyelamatkan nyawa anak-anak malang tersebut kala Adam Lanza, lelaki berusia 20 tahun yang menenteng senjata api, memasuki Sandy Hook Elementary School di Amerika Serikat dan berpindah dari satu kelas ke yang lain sambil menembak secara acak. Dua puluh murid meninggal bersama enam guru pada kejadian berdarah pagi itu.