Fimela.com, Jakarta Meski baru bisa setengah hari, Prastiwi Dwiarti alias Tiwi, telaten mengajarkan suaminya, Shogo, tentang ibadah puasa. Tiwi tak segan-segan menjelaskan detil tentang ibadah tahunan ini. Dari segi makna hingga kapan waktu berbuka.
"Diajarkan puasa itu apa, bukanya jam berapa, sahurnya jam berapa. Sebisanya dia saja sampai jam berapa. Sekarang sih belum bisa lewat dari jam 12, hahaha," ujar Tiwi, di Hotel Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (24/6/2016).
Baca Juga
Meningat sang suami masih dalam taraf belajar, Tiwi tak dapat memaksakannya berubah 180 derajat dalam hal ibadah. Untuk itu, biasanya sang suami lebih sering menjalankan salat saat berada di rumah. Tiwi tak menampik terkadang merasa kesal melihat suaminya tak salat.
"Tergantung mood juga, nggak bisa dipaksa. Karena kerja jadi salatnya kalau pas di rumah, subuh yang susah. Tapi kalau kesal jadi sukanya maksa. Salat dong jadinya suka berantem. Tergantung dari dirinya dia, kesadaran sendiri saja," jelas Tiwi.
Kendati demikian, Tiwi merasa bangga melihat perubahan yang dialami sang suami sebagai seorang mualaf. "Lumayan bertahap sedikit-sedikit ada perubahan, hahaha," ucap Tiwi.