Film 90-an, Roy Marten Aktor Perlente yang Tak Kenal Kata Pensiun

Puput Puji Lestari diperbarui 24 Jun 2016, 18:46 WIB

Fimela.com, Jakarta Menjadi aktor terkenal saat muda dan tampan sudah biasa. Tapi jika bertahan hingga tua dan masih bertahan tidak semua aktor bisa melakukannya. Roy Marten termasuk salah satu aktor yang bisa bertahan dari muda hingga tua, termasuk era 90-an.

Bertambahnya usia tak jadi penghalang untuk karir akting Roy Marten. Bahkan dua kali masalah penyalahgunaan narkotika juga tidak membuat Roy lepas dari dunia akting. Bersaing dengan anak muda, Roy masih mendapat banyak tempat di berbagai film hingga kini.

Roy Marten lahir di Salatiga, Jawa Tengah, 1 Maret 1952. Karir aktingnya sudah dimulai tahun 1970-an. Roy pernah menjadi bagian dari masa keemasan film Indonesia era 1980-an. Setelah industri film Indonesia melesu pada dekade 1990-an, Roy beralih masuk ke ranah hiburan di televisi dengan membintangi beberapa judul sinetron antara lain Bella Vista I, Bella Vista II, Bella Vista III, Kupu-Kupu Kertas, dan Hanya Kamu.

Setelah film Indonesia bangkit kembali, Roy juga kembali berakting di layar lebar. Puluhan film sudah dibintangi oleh Roy Marten. Kemampuan aktingnya tak perlu diragukan lagi. Terbaru, ayah dari Gading Marten ini membintangi film Gunung Kawi.

Roy merasa senang masih dipercaya membintangi film layar lebar. Dia didapuk digandeng rumah produksi Digital Film Media bermain di film horor berjudul Gunung Kawi. Di film ini Roy diplot memerankan seorang ayah yang menjalani ritual pesugihan demi menjadi kaya.

"Saya bersyukur, diumur seperti ini masih dipercaya main film layar lebar. Saya tahu diri sudah bukan bukan zaman saya lagi. Saya perankan bapak-bapak yang kaya tapi bangkrut, dan mesti menjalani ritual pesugihan," ujar Roy Marten, di syukuran syuting film Gunung Kawi, Perumahan Rancamaya Golf, Ciawi, Bogor, Rabu (15/6/2016).