Good News Today: Aplikasi Alquran, Kapolri Baru, Sumbangan Jokowi

Ega Maharni diperbarui 24 Jun 2016, 17:38 WIB

Fimela.com, Jakarta Membaca Alquran kini dapat dilakukan kapan pun dan di mana pun dengan menggunakan aplikasi Alquran yang bisa diunduh ke smartphone. Apalagi saat bulan Ramadan, aplikasi Alquran pastinya bakal memberikan manfaat kepada pembacanya yang ingin meningkatkan amalan.

Berikut seperti yang dikutip Liputan6.com menjelaskan aplikasi Alquran yang tersedia di toko aplikasi dan bisa dimanfaatkan untuk mengisi waktu kamu di bulan nan suci.

Alquran Bahasa Indonesia, melalui aplikasi Alquran Bahasa Indonesia ini, pengguna bisa membaca Alquran dengan terjemahan Bahasa Indonesia, sehingga memudahkan pemahaman ayat-ayat yang telah dibaca.

Alquran Bahasa Indonesia ini memiliki sejumlah fitur yang juga memudahkan pembaca, di antaranya membaca dari ayat terakhir yang telah dibaca hanya dengan satu klik. Selanjutnya, pengguna juga bisa memutar bacaan Alquran dari audio yang dapat diunduh secara gratis.

Kabar baik selanjutnya jatuh kepada Tito Karnavian. Ketukan palu menandai uji kelayakan dan kepatutan calon Kapolri ditutup. Ketukan sebanyak satu kali ini juga restu Komisi III untuk Komisaris Jenderal Tito Karnavian ‎menjadi Kapolri menggantikan Jenderal Polisi Badrodin Haiti.

Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo yang memimpin fit and proper test, terlebih dulu menanyakan ke seluruh fraksi yang hadir sebelum mengetuk palu. Anggota Komisi III dari 10 fraksi pun menyatakan setuju.

"Apakah setuju?" tanya Bambang di ruang rapat Komisi III, Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis, 23 Juni 2016.

"Setuju," jawab seluruh anggota fraksi.

"Akhirnya Komisi III DPR setelah melakukan seluruh rangkaian uji kelayakan dan kepatutan ini, meminta Presiden Jokowi memberhentikan Jenderal Badrodin Haiti ‎sebagai Kapolri untuk digantikan Tito Karnavian. Pada tanggal 27 Juni 2016 mendatang sidang hasil ini akan dibawa ke rapat paripurna DPR," tutup Bamsoet.

Selanjutnya kabar baik dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo yang memberikan sumbangan Rp 350 juta untuk korban bencana di Sangihe Sulawesi Utara. "Hari ini, pemerintah daerah Sangihe menerima bantuan dari Presiden Joko Widodo sebesar 350 juta rupiah untuk bencana di Sangihe," kata Wakil Bupati Sangihe, Jabes Ezar Gaghana di Tahuna, Kamis (23/6/2016).

Selain bantuan uang, pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga menyerahkan logistik. "Melalui BNPB, pemerintah pusat juga menyerahkan bantuan logistik untuk kebutuhan korban bencana," kata dia.

Bantuan logistik yang diterima pemda Sangihe berupa tempat tidur, selimut, bahan makanan siap saji serta selimut dan baju untuk anak-anak dan orang dewasa. 

What's On Fimela