Fimela.com, Jakarta Seekor Jaguar Amazon yang dilibatkan dalam upacara obor Olimpiade Brasil, terpaksa ditembak mati. Pembunuhan satwa langka itu pun memicu kemarahan kelompok-kelompok pembela hak satwa.
Keputusan menembak mati hewan tersebut seperti dikutip Reuters, Rabu (22/6/2016), dilakukan setelah kucing besar itu melarikan diri dari pawangnya.
Baca Juga
Jaguar itu ditembak mati di sebuah kebun binatang yang menyatu dengan sebuah pusat pelatihan militer lokasi upacara obor Olimpiade digelar. Seorang prajurit melepaskan satu tembakan dari pistolnya ke arah hewan itu.
"Kami membuat kesalahan dalam (upacara) obor Olimpiade, simbol perdamaian dan persatuan, untuk memamerkan satwa liar yang dirantai. Pemandangan ini bertentangan dengan keyakinan kita dan nilai-nilai kita," kata panitia lokal Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro. "Kami menjamin bahwa tidak akan ada insiden seperti ini di Rio 2016," lanjut panitia.
Menurut International Union for Conservation of Nature, jaguar adalah spesies yang hampir punah di Uruguay dan El Salvador. Pemanfaatan jaguar dalam sebuah acara merupakan tindakan ilegal. Penembakan itu membuat kelompok pecinta satwa mempertanyakan mengapa satwa itu dilibatkan di acara Olimpiade.
"Kapan kita akan belajar? Binatang liar dikandangkan dan dipaksa melakukan hal-hal yang menakutkan, terkadang menyakitkan, dan selalu tidak alami sama saja dengan bom waktu. Tindakan kita menempatkan binatang itu dan juga manusia pada bahaya," kata Brittany Peet, dari Masyarakat untuk Perlakuan Etis terhadap Hewan (PETA).
Penggunaan jaguar bernama Juma ini, menurut Departemen Lingkungan untuk Wilayah Amazon atau Ipaam, merupakan praktik ilegal. Insiden itu masih diselidiki secara mendalam oleh Ipaam. "Tidak ada permintaan untuk mengizinkan keterlibatan jaguar bernama Juma dalam acara penyalaan obor Olimpiade," sebut Ipaam dalam pernyataannya
Jaguar yang dikenal di Brasil dengan sebutan Ginga, sejatinya menjadi maskot dari tim Olimpiade Brasil. Jaguar merupakan jenis kucing yang berukuran sebesar macan tutul dan banyak terdapat di wilayah Amerika Selatan dan Amerika Tengah.