Fimela.com, Jakarta Katanya pacaran adalah salah satu cara yang dilakukan supaya kamu lebih mengenal pasangan yang akan mendampingimu kelak. Ya, setiap orang yang pacaran pastinya berharap bahwa hubungan mereka bakalan langgeng hingga menikah, punya anak,bahkan punya cucu.
Baca Juga
Tapi kenyataan dengan harapan kadang tidak sesuai, karena beberapa pasangan yang telah bertahun-tahun pacaran nyatanya putus juga. Pacaran tidak menjamin hubungan kamu dengannya akan semakin serius. Kalau memang kamu benar-benar mencintai si dia dan yakin bahwa dia orang yang tepat, kenapa juga kamu tidak mengajaknya menikah dan berumah tangga?
Percuma kalau setia akhirnya putus juga. Permasalahan yang akan kamu hadapi saat pacaran bukan hanya soal kesetiaan. Banyak pasangan yang nggak selingkuh akhirnya putus kok. Coba kalau menikah, kata pisah atau kata putus nggak akan semudah itu kamu lontarkan karena apapun yang terjadi kamu dan si dia sudah berjanji untuk tetap sama-sama.
Saat pacaran banyak batasan yang harus kamu hadapi, mulai dari jarak hingga waktu. Saat kamu lagi kangen-kangennya sama si dia, si mama sudah nyuruh kamu pulang. Hmmm, kalau menikah mau berduaan sampai jam berapapun pastinya nggak akan ada yang melarang, kan?
Ada si dia yang bersedia untuk menanggung beban hidupmu. Kalau masih pacaran kamu nggak akan mungkin membuatnya terus membantumu selama 24. Tapi kalau sudah menikah? Bebanmu akan menjadi bebannya, masalahmu akan menjadi masalahnya juga. Ya, setiap saat dia pasti akan selalu berada disampingmu, baik kamu sedang membutuhkan bantuannya atau tidak.