Meskipun Memandang Langit yang Sama, Ternyata Perasaan Kita Beda

Gadis Abdul diperbarui 22 Jun 2016, 18:53 WIB

Fimela.com, Jakarta Seiring berjalannya waktu, kamu dan aku harus melanjutkan hidup. Dengan penuh keyakinan kita berjanji, meskipun jarak memisahkan kita berdua, namun hati kita tetap milik orang yang sama. Awalnya, mungkin aku dan kamu tidak terbiasa dengan gaya pacaran yang orang-orang sering menyebutnya dengan LDR alias long distance relationship atau pacaran jarak jauh ini.

Namun lama-lama aku dan kamu mulai terbiasa, kita mulai terbiasa jauh satu sama lain. Harus aku akui bahwa kita adalah salah satu pasangan yang gagal mempertahankan cinta hanya karena masalah jarak ataupun waktu, tapi pada kenyataannya memang tidaklah mudah untuk tetap percaya dengan seseorang yang sangat sulit kamu jangkau.

Ya, sulit rasanya percaya sama kamu yang jauh di sana. Alat komunikasi mungkin membantu kita untuk berbincang setiap saat, tapi nyatanya, alat komunikasi itu tidak berguna. Aku sulit sekali menghubungimu, awalnya kamu bilang lagi banyak kerjaan, setelah itu kehabisan baterai, dan berbagai macam alasan lainnya. Jujur, aku tidak bisa menerima semua alasan itu.

Mungkin memang aku yang salah. Awalnya sama sepertimu, aku juga percaya bahwa cinta kita tidak akan pernah bisa dipisahkan oleh jarak atau apapun itu. Tapi, kenyataanya, aku tidak bisa terlalu banyak diam mendengar orang berbicara tentangmu. Aku sudah benar-benar kehilangan kepercayaan.

Pada intinya aku hanya tidak bisa hidup terlalu jauh darimu. Rasanya terlalu sakit memikirkanmu di sana ternyata sedang tertawa bersama orang lain, sedangkan aku di sini tidak bisa makan karena selalu dihantui oleh bayang-bayangmu. Rasa sakit hati ini ternyata sudah tidak bisa aku tahan sehingga aku memutuskan untuk merelakanmu dan melanjutkan hidupku.

What's On Fimela