Fimela.com, Jakarta DKI Jakarta berulang tahun hari ini, yang genap berusia 489 tahun. Kemeriahan ulang tahun sudah mulai terasa kemarin malam, di arena perbelanjaan tahunan, Jakarta Fair.
Baca Juga
Karena berhalangan hadir, Ahok mengutus Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah, untuk membuka acara meriah tersebut. Saat membacakan pidato singkatnya, mantan Wali Kota Jakara Pusat ini menyampaikan permohonan maaf dari sang gubernur.
Seperti yang diwartakan Liputan6.com, Saefullah menyebutkan, walau tak dapat datang, Ahok beserta jajaran pemerintah daerah mengirimkan doa terbaik untuk Kota Jakarta. "Semoga di umur 489, Jakarta bisa semakin baik, demokratis, bersih, dan bisa membawa rakyatnya makin sejahtera," ujar dia.
"Semoga juga DKI Jakarta semakin jaya," pungkas Saefullah yang langsung diiringi pesta kembang api di langit Jakarta.
Untuk kabar baik selanjutnya yaitu mengenai Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur yang menambah 41 jadwal penambahan penerbangan baik yang dari maupun menuju bandara setempat saat Lebaran tahun 2016.
Communication & Legal Section Head PT. Angkasa Pura I Juanda, Liza Anindya mengatakan dari total 41 jadwal penambahan penerbangan tersebut sebanyak 19 keberangkatan dari Juanda dan sisanya yang datang menuju ke Bandara Internasional Juanda.
Dikutip dari Antara, "Dari jumlah tersebut terdapat sebanyak tujuh maskapai penerbangan yang mengajukan penambahan penerbangan tersebut," katanya di Sidoarjo Selasa. Maskapai tersebut, kata dia, adalah Jet Star, Air Asia, Lion Air, Batik Air, Garuda, Sriwijaya dan juga Nam Air yang mengajukan penambahan penerbangan.
Pada saat pelaksanaan lebaran tahun 2016 ini Bandara Internasional Juanda Surabaya juga akan mendirikan pos komando yang berada di Terminal 1 dan juga di Terminal 2 Bandara Juanda untuk memudahkan warga masyarakat yang ingin mengakses informasi seputar pelaksanaan lebaran di Bandara Juanda.
Kabar baik selanjutnya berlaku untuk para wanita yaitu, peneliti Australia yang melakukan tes laboratorium mengatakan obat dengan jenis osteoporosis denosumab, yang biasa digunakan untuk mengobati penyakit tulang, juga efektif melawan kanker payudara. Untuk itu wanita tidak harus menjalankan operasi yang menyakitkan untuk mencegah kanker.
Para peneliti di Institut Walter dan Eliza Hall di Melbourne mengatakan denosumab dicoba dengan menggunakan sel pra-kanker di jaringan payudara. Hasilnya, tumor yang terbentuk tak berkembang. Mereka mengatakan bahwa dalam studi klinis, obat bisa memberikan alternatif non-bedah untuk menghentikan kanker payudara pada yang berisiko tinggi.
"Sel-sel ini berkembang biak dengan cepat, dan rentan terhadap rusaknya DNA. Kami antusias sekali dengan penemuan bahwa sel-sel pra-kanker dapat diidentifikasi oleh protein penanda yang disebut RANK," ujarnya.